PANTAU LAMPUNG– Musibah tanah longsor dan banjir menerpa Kecamatan Cukuh Balak pada 30 November 2023.
Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah kecamatan Cukuh Balak kabupaten Tanggamus. Berikut informasi laporan langsung serta melalui pesan WhatsApp juga yang didapat melalui sosial media Facebook.
Pekon Tanjung Betuah, musibah longsor terjadi di tiga titik berbeda di pekon ini, melalui pantauan wartawan media ini ada salah satu dari titik longsor yang menutupi akses jalan, yang mengakibatkan beberapa kendaraan roda empat yang terpaksa berhenti,
Menurut Kepala Pekon Tanjung Betuah, Saepudin mengatakan, tiga titik longsor terjadi di pekon Tanjung Betuah. Ini ada tiga titik yang longsor sampai saat ini belum ada laporan korban dan kerugian dari warga saya, hanya di salah satu titik itu menutup akses jalan yang mengakibatkan beberapa kendaraan terhalang dan kemungkinan terpaksa menginap disitu. Jelas Saepudin melalui telepon.
Pekon Pampangan, musibah tanah longsor juga terjadi bahkan sampai mengenai beberapa rumah warga. Kepala pekon Pampangan mengkonfirmasikan bahwa ada beberapa rumah warga nya yang terdampak oleh bencana longsor ini.
“Terjadi musibah di dusun sukapura beberapa warga saya melapor terkena longsoran tanah di belakang rumah mereka, tapi ini belum semua karna masih ada juga pedukuhan kami yang di atas tadi juga melaporkan ada tanah longsor tapi belum jelas seperti apanya,” ujar Taflihan Kakon Pampangan yang juga menkonfirmasi melalui telepon.
Di Pekon Putihdoh musibah juga terjadi, nampak dalam beberapa akun media sosial Facebook warga Putihdoh mengunggah musibah banjir, hingga berita ini dibuat belum ada pihak yang mengkonfirmasi kejadian ini.
Juga di pekon Pekondoh musibah banjir melanda pekon ini, ini juga nampak melalui unggahan beberapa akun Facebook Warga Pekondoh.
Seorang warga pekon Tanjung Raja Azmi mengkonfirmasikan bahwa dipekonnya terjadi musibah tanah longsor dan banjir. Melalui pesan singkat Whats App azmi mengatakan ada rumah Warga pekon Tanjung Raja terdampak tanah longsor, juga jalan Raya di pekon Tanjung Raja terendam banjir, bahkan sudah masuk ke rumah warga.
(*)