PANTAU LAMPUNG– Seorang ibu rumah tangga bernama Linda warga Desa Bumi Nabung, Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, diduga menjadi korban penipuan yang dilakukan seorang yang mengaku Dukun, Kamis/30/11/2023.
Penipuan yang dialami Linda, berawal dari pertengkaran Linda dengan Andre (suaminya), untuk menghindari pertengkaran itu, Linda lalu mengalah dan pergi meninggalkan rumah, kemudian menumpang menginap di rumah Eni (Tetangga Linda).
Kepada Eni, Linda menceritakan bahwa ia saat itu sedang bertengkar dengan Andre. Eni kemudian menyarankan Linda untuk meminta bantuan dukun yang ia kenal di kecamatan Labuhan Ratu.
Dalam keadaan bingung, Linda pun mau mengikuti ajakan Eni ke rumah dukun yang dimaksud.
Dalam pengakuan Linda, seorang yang mengaku dukun tersebut itu bernama Tio.
Tio yang diduga dibantu istrinya melancarkan aksi jahat terhadap Linda dengan cara menakut- nakuti Linda akan disantet dengan suaminya.
Merasa takut dengan ucapan yang dilontarkan Tio dan istrinya itu, Linda akhirnya meminta Tio untuk membantu agar tidak terkena santet.
Tio menyanggupi dan akan membantu Linda agar tidak terkena santet ,asal kan Linda mau memberikan mahar berupa emas 10 gram.
“Ia, saya ditakut-takuti akan disantet, saya juga di tahan di rumah itu, tidak boleh pulang kalau tidak memberikan mahar berupa emas 10 gram,” ujar Linda.
Beberapa hari kemudian, Andre melihat Emas pemberian kepada istri nya itu sudah tidak ada lagi, lalu Andre mempertanyakan kepada Linda.
Linda mengakui emas tersebut telah hilang dan ia tertipu dengan seorang yang mengaku dukun yang ia kenal melalui Eni.
Sontak, Andre marah kepada Linda, lalu mengajak keluarga mendatangi Eni di rumahnya untuk mempertanyakan apa yang sudah terjadi.
Saat dikonfirmasi, Eni membenarkan bahwa ia memang pernah mengantar Linda kerumah Tio seorang dukun yang ia kenal.
Anehnya, Eni tiba-tiba meminta kepada keluarganya Linda untuk tidak memperpanjang masalah itu dan siap untuk mengganti Emas Linda.
“Saya ganti Emas itu Lin, saya tidak mau masalah ini saya dibawa-bawa, sudah saya ganti biar cepat selesai,” ungkap Eni.
Merasa aneh dengan jawaban Eni, keluarga lalu meminta Eni untuk mengantar ke rumah Tio yang mengaku dukun tersebut.
Eni pun menyanggupi untuk mengantar Linda dan keluarga ke rumah Tio.
Setibanya di rumah Tio, Tio yang sudah menunggu kedatangan Linda beserta keluarga dan menyangkal tuduhan bahwa ia telah menipu Linda.
Tio mengatakan bahwa Emas itu telah dibuang Linda di sungai sebagai penolak balak.
Sempat bersitegang antara keluarga Linda dan Tio, pertemuan itu disaksikan Oknum TNI yang mengaku sebagai Babinsa Koramil Labuhan ratu. Oknum TNI tersebut sempat meminta Tio agar tidak menjawab pertanyaan dari awak media saat wawancarai.
“Jangan ngomong, saya di sini saudaramya Tio, mau apa,” jelasnya kepada Wartawan dengan nada keras.
Terkait dugaan penipuan yang dialami Linda,Keluarga berniat melaporkan ke Mapolres Lampung Timur.
(Asir)