• Redaksi
  • Tentang Kami
Kamis, November 27, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Ruwa Jurai Bandar Lampung

Puisi Romantis Kontemplatif Muhammad Alfariezie, Pengalaman Personal yang Universal

MeldaEditorMelda
Nov 27, 2025
A A
Puisi Romantis Kontemplatif Muhammad Alfariezie, Pengalaman Personal yang Universal
ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG-Puisi “Sepintas Cahaya Mata” puisi romantis kontemplatif karya Muhammad Alfariezie memotret satu peristiwa sederhana: sebuah tatapan sesaat yang meninggalkan bekas emosional.

Meski peristiwanya singkat, penyair mengolahnya menjadi refleksi panjang tentang daya tarik, ingatan, dan kemungkinan yang lahir dari momen yang tidak direncanakan. Melalui struktur bahasa yang padat citraan, puisi ini menghadirkan pengalaman personal yang universal: terguncang oleh sesuatu yang terjadi tanpa pernah direncanakan.

Secara garis besar, puisi ini dapat dikategorikan sebagai puisi lirik-romantik. Alih-alih bercerita secara naratif, ia membangun suasana batin melalui detail sensorik, citraan visual, dan metafora yang berulang.

BeritaTerkait

Kritik Sastra Postmodern Puisi “Mati Dalam Sunyi (2025)” Karya Muhammad Alfariezie: Dekonstruksi Cinta, Sunyi, dan Keterasingan di Era Pascamodern

Mengharap Cinta di Nuwo Kebun Pattimura

Dari awal hingga akhir, puisi bekerja bukan sebagai laporan kejadian, melainkan sebagai ruang kontemplatif untuk menimbang kembali apa yang terasa remeh namun justru menggugah.

Sepintas Cahaya Mata

ADVERTISEMENT

Wajah basah dari jilbab
yang agak tersingkap,
cantik berbinar melirik
tajam sambil lewat. Ada
tanya bagi yang sekejap
memandang, tanya seperti
cabang kembang, mudah
patah tapi terus memanjang

Pesona liar? Ya pesona liar
seliar pertemuan singkat
yang terus terngiang. Persis
layaknya cabang kembang,
rapuh namun bertumbuh

Tidak ada yang salah. Wajar
orang terpesona dalam tatap
yang sekejap. Bahkan banyak
di dunia, cabang-cabang
kembang yang rapuh tumbuh
sampai berpuluh-puluh

2025

Struktur Fisik: Ketelitian Bahasa dan Imaji

Diksi dalam puisi ini sederhana namun efektif. Kata-kata seperti “jilbab,” “melirik tajam,” dan “wajah basah” membentuk lanskap visual yang kuat, seolah pembaca sedang berdiri beberapa langkah dari adegan itu: melihat seseorang berjalan, menatap singkat, lalu pergi. Momen itu ditangkap melalui frasa “sambil lewat,” yang menegaskan spontanitas sekaligus ketidakberulangannya.

Salah satu kekuatan puisi ini adalah penggunaan metafora “cabang kembang yang mudah patah namun terus memanjang.” Metafora tersebut muncul dua kali dan berfungsi sebagai poros makna: sebuah kiasan untuk rasa yang rapuh, mudah pecah, tetapi justru tumbuh diam-diam di dalam ingatan. Repetisi metafora menciptakan ritme emosional sekaligus penekanan: sesuatu yang tampak kecil dapat berdampak besar.

Puisi ini juga menerapkan enjambemen — pemenggalan baris di tengah kalimat — yang menghasilkan irama terputus-putus, seolah meniru degup jantung yang berubah setelah mengalami kejutan kecil berupa tatapan itu. Tidak ada rima teratur, namun ritme internal dan repetisi frasa melahirkan musikalitas tersendiri.

Struktur Batin: Kagum, Ragu, dan Kesadaran

Tema utama puisi ini adalah pesona sesaat. Penyair menunjukkan bagaimana sebuah momen singkat dapat menimbulkan tanya yang panjang. Tatapan itu bukan sekadar pertemuan fisik mata, tetapi pertemuan dua kemungkinan: yang terjadi dan yang tidak terjadi.

Nada puisi ini reflektif, cenderung melankolis, dan dalam beberapa bagian penuh kekaguman yang tersamar. Ada pengakuan bahwa pengalaman itu wajar, sebagaimana ditegaskan dalam baris:

Tidak ada yang salah. Wajar
orang terpesona dalam tatap
yang sekejap.

Baris tersebut berfungsi sebagai legitimasi moral sekaligus renungan psikologis: rasa yang timbul dari tatapan bukanlah pelanggaran, melainkan bagian dari pengalaman manusia.

Pesan dan Tafsir

Akhir puisi menegaskan kemungkinan paling jauh dari pengalaman sesaat: bahwa sesuatu yang rapuh dan sekilas pun bisa berbuah. Baris penutup membuka ruang interpretasi: buah apakah yang dimaksud? Ingatan? Keinginan? Penyesalan? Atau sekadar momen yang terus kembali tanpa pernah menjadi kenyataan?

Dalam konteks ini, puisi tidak memberi jawaban. Ia hanya menandai bahwa dalam kehidupan modern yang serba cepat, momen-momen singkat masih mampu mengusik kesadaran manusia secara mendalam.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: #muhammadalfarieziePuisiCintaPuisiRomantisResensiPuisiSastraKontemporer
ShareTweetSendShare
Previous Post

Edi Agus Yanto Pimpin FOKAL IMM Lampung! Musywil Hasilkan 13 Formatur Baru, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya

Next Post

Bupati Nanda Indira Dilantik Sebagai Ketua YJI Cabang Pesawaran, Targetkan Edukasi Kesehatan Jantung Menyeluruh

Related Posts

Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kabupaten Pringsewu Gelar Festival Literasi 2025: Dorong Budaya Membaca dan Kreativitas Masyarakat
Berita

Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kabupaten Pringsewu Gelar Festival Literasi 2025: Dorong Budaya Membaca dan Kreativitas Masyarakat

Nov 27, 2025
Pemprov Lampung Gelar Ngopi Pagi Bersama Pelaku Usaha: Strategi Dorong Investasi dan Hilirisasi Daerah
Bandar Lampung

Pemprov Lampung Gelar Ngopi Pagi Bersama Pelaku Usaha: Strategi Dorong Investasi dan Hilirisasi Daerah

Nov 27, 2025
Bupati Nanda Indira Dilantik Sebagai Ketua YJI Cabang Pesawaran, Targetkan Edukasi Kesehatan Jantung Menyeluruh
Berita

Bupati Nanda Indira Dilantik Sebagai Ketua YJI Cabang Pesawaran, Targetkan Edukasi Kesehatan Jantung Menyeluruh

Nov 27, 2025
Edi Agus Yanto Pimpin FOKAL IMM Lampung! Musywil Hasilkan 13 Formatur Baru, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya
Bandar Lampung

Edi Agus Yanto Pimpin FOKAL IMM Lampung! Musywil Hasilkan 13 Formatur Baru, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya

Nov 27, 2025
Dprd Lampung Selatan Ketok Palu Apbd 2026: Anggaran Baru, Arah Pembangunan Makin Jelas!
Berita

Dprd Lampung Selatan Ketok Palu Apbd 2026: Anggaran Baru, Arah Pembangunan Makin Jelas!

Nov 27, 2025
Jalan Lingkungan di Sukoharjo Rampung, Berkat Program Aspirasi Anggota DPRD Lampung Fraksi Gerindra
Berita

Jalan Lingkungan di Sukoharjo Rampung, Berkat Program Aspirasi Anggota DPRD Lampung Fraksi Gerindra

Nov 26, 2025
Next Post
Bupati Nanda Indira Dilantik Sebagai Ketua YJI Cabang Pesawaran, Targetkan Edukasi Kesehatan Jantung Menyeluruh

Bupati Nanda Indira Dilantik Sebagai Ketua YJI Cabang Pesawaran, Targetkan Edukasi Kesehatan Jantung Menyeluruh

Pemprov Lampung Gelar Ngopi Pagi Bersama Pelaku Usaha: Strategi Dorong Investasi dan Hilirisasi Daerah

Pemprov Lampung Gelar Ngopi Pagi Bersama Pelaku Usaha: Strategi Dorong Investasi dan Hilirisasi Daerah

Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kabupaten Pringsewu Gelar Festival Literasi 2025: Dorong Budaya Membaca dan Kreativitas Masyarakat

Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kabupaten Pringsewu Gelar Festival Literasi 2025: Dorong Budaya Membaca dan Kreativitas Masyarakat

banner 300250

Berita Terkini

  • Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kabupaten Pringsewu Gelar Festival Literasi 2025: Dorong Budaya Membaca dan Kreativitas Masyarakat
  • Pemprov Lampung Gelar Ngopi Pagi Bersama Pelaku Usaha: Strategi Dorong Investasi dan Hilirisasi Daerah
  • Bupati Nanda Indira Dilantik Sebagai Ketua YJI Cabang Pesawaran, Targetkan Edukasi Kesehatan Jantung Menyeluruh
  • Puisi Romantis Kontemplatif Muhammad Alfariezie, Pengalaman Personal yang Universal
  • Edi Agus Yanto Pimpin FOKAL IMM Lampung! Musywil Hasilkan 13 Formatur Baru, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In