PANTAU LAMPUNG– Komitmen Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk mewujudkan swasembada pangan semakin nyata. Bupati Tanggamus Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H., menyerahkan secara simbolis bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 50 kelompok tani pada Senin, 3 November 2025, di Lapangan Rowo Sari, Kecamatan Sumber Rejo. Bantuan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi petani sebagai garda terdepan dalam ketahanan pangan daerah.
Bupati Saleh menjelaskan bahwa bantuan alsintan ini merupakan program dari Presiden RI melalui Kementerian Pertanian, yang secara khusus diberikan kepada kelompok tani di Tanggamus. “Hari ini saya menyerahkan bantuan alsintan secara simbolis. Semoga alat ini dapat digunakan secara maksimal, dikelola bersama, dan dirawat dengan penuh tanggung jawab,” ujar Bupati Saleh.
Lebih jauh, Bupati menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan petani. Menurutnya, sinergi ini menjadi kunci agar Tanggamus mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional. “Dengan luas lahan sawah baku mencapai hampir 15 ribu hektare, Tanggamus memiliki potensi besar menjadi penyangga pangan di Lampung. Mari kita kelola dengan baik agar cita-cita swasembada pangan tercapai,” tambah Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus, Heri Mansyah, merinci jenis alsintan yang diserahkan. Bantuan terdiri dari 2 unit traktor roda empat, 5 unit traktor roda dua, 2 unit rice transplanter, 50 unit pompa air 3 inci, dan 30 unit hand sprayer. Menurut Heri, bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kerja petani, mempercepat proses olah dan panen lahan, serta meningkatkan produktivitas pertanian secara keseluruhan.
Apriyanto, salah satu penerima bantuan dari Kelompok Tani Tunas Muda Pekon Wonoharjo, Kecamatan Sumber Rejo, menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Keberadaan alat-alat ini sangat membantu kami dalam mengelola lahan pertanian lebih cepat dan efektif,” ujarnya.
Bupati Saleh menegaskan bahwa keberadaan alsintan bukan sekadar alat, tetapi juga simbol perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petani. Dengan memanfaatkan alsintan secara optimal, produktivitas pertanian Tanggamus diharapkan meningkat, sehingga mampu menopang ketersediaan pangan di Lampung. “Terima kasih kepada Menteri Pertanian Bapak Amran Sulaiman dan semua pihak yang telah mendukung program ini. Mari kita sukseskan bersama agar swasembada pangan yang kita cita-citakan dapat tercapai,” pungkasnya.
Program bantuan alsintan ini juga menjadi momen edukasi bagi kelompok tani untuk mengelola sumber daya pertanian secara kolektif, meningkatkan kemandirian, dan mendorong inovasi di sektor pertanian. Ke depan, diharapkan keberhasilan Tanggamus dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.***












