• Redaksi
  • Tentang Kami
Kamis, September 11, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Ruwa Jurai Bandar Lampung

Kolaborasi Multi-Pihak Diperkuat, Lampung Siap Jadi Sentra Industri Agro Nasional

MeldaEditorMelda
Sep 11, 2025
A A
Kolaborasi Multi-Pihak Diperkuat, Lampung Siap Jadi Sentra Industri Agro Nasional
ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG – Perekonomian Provinsi Lampung terus menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan sebesar 5,09 persen pada triwulan II tahun 2025, melampaui rata-rata pertumbuhan kawasan Sumatra. Capaian ini menjadi sinyal kuat bahwa Lampung mampu menjaga momentum pemulihan ekonomi sekaligus memperkuat posisinya sebagai lumbung pangan dan pusat produksi komoditas strategis nasional.

Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Bani Ispriyanto, mewakili Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dalam acara Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Lampung yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Lampung di Ballroom Hotel Novotel, Kamis (11/9/2025).

Mengusung tema “Sinergi Memperkuat Hilirisasi Komoditas Unggulan sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”, forum ini menghadirkan pejabat Kementerian Perindustrian, pelaku usaha besar seperti PT. Great Giant Pineapple dan PT. Kurnia Alam, pimpinan perbankan, akademisi, hingga asosiasi pelaku usaha. Forum ini menjadi wadah strategis untuk merumuskan langkah konkret memperkuat hilirisasi produk unggulan Lampung.

BeritaTerkait

Lampung Craft 2024, Ketua Bhayangkari Lampung Apresiasi Pengembangan UMKM

Bani menekankan pentingnya hilirisasi untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi Lampung. “Pertumbuhan ekonomi Lampung yang solid ini harus diikuti dengan penguatan hilirisasi. Sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan perlu menjadi motor penggerak, bukan sekadar produsen bahan mentah, tetapi diolah menjadi produk bernilai tambah tinggi yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Program hilirisasi ini sejalan dengan RPJMN 2025–2029 yang menitikberatkan pembangunan industri pengolahan komoditas unggulan padat karya, padat teknologi, dan berorientasi ekspor. Lampung, dengan keberadaan kawasan industri, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan potensi sumber daya alam yang melimpah, memiliki peluang besar menjadi pusat industri agro nasional.

ADVERTISEMENT

Dalam 100 hari kerja, Pemprov Lampung telah menyalurkan 24 unit dryer padi dan 4 mesin penepung mockup kepada kelompok tani dan UMKM sebagai langkah nyata memperkuat rantai pasok pangan. Dukungan pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), dana desa, hingga koperasi juga menjadi instrumen penting mendorong produktivitas petani dan UMKM.

“Keberhasilan hilirisasi membutuhkan sinergi seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga desa. Dunia usaha perlu memperkuat kemitraan dengan petani, akademisi menghadirkan inovasi teknologi pascapanen, dan perbankan menyalurkan pembiayaan untuk sektor produktif. Semua elemen ini harus bergerak bersama untuk memastikan Lampung menjadi pusat agro industri yang tangguh,” jelas Bani.

Acara dilanjutkan dengan talkshow yang dimoderatori jurnalis Metro TV, Jessica Wulandari, dan menghadirkan empat narasumber profesional: Kepala Bank Indonesia Perwakilan Lampung Bimo Epyanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian RI Yulia Astuti, Direktur Corporate PT. Great Giant Pineapple Welly Soegiono, dan Executive Director PT. Sumber Karunia Alam Mulyono Susilo.

Dalam sesi diskusi, Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian BAPPEDA Provinsi Lampung, Ridwan Saifuddin, menegaskan bahwa hilirisasi menjadi instrumen utama pembangunan ekonomi daerah. “Pertanian menjadi basis utama program hilirisasi di Lampung. Pendekatan share value akan meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat. Tantangan masih besar, namun kolaborasi industri swasta, akademisi, pelaku pertanian, dan pemerintah pusat menjadi kunci keberhasilan,” ungkap Ridwan.

Subhan Siafari, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya konkret untuk meningkatkan hilirisasi di sektor perkebunan, mulai dari peningkatan produktivitas tanaman hingga kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan rantai nilai produk.

Dari sisi akademisi, Arivina Ratih, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, menyoroti hilirisasi dari perspektif ekonomi sebagai upaya memberdayakan sumber daya lokal agar menghasilkan nilai tambah lebih besar. Ia menekankan perlunya perhatian pada iklim investasi, kontribusi pendidikan terhadap hilirisasi, serta implementasi kebijakan yang konsisten di lapangan.

Forum ini menegaskan bahwa Lampung tidak hanya mengandalkan produksi bahan mentah, tetapi siap memperkuat hilirisasi sebagai strategi pembangunan berkelanjutan. Kesamaan pandangan, strategi, dan komitmen seluruh pihak menjadi instrumen penting untuk menjadikan Lampung sebagai sentra industri agro nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, mendorong kemajuan industri, dan meningkatkan daya saing Lampung di tingkat nasional maupun global.***

Source: WAHYUDIN
Tags: ekonomi lampunghilirisasi pertanianindustri agro lampungpusat produksi komoditassinergi multi pihakUMKM Lampung
ShareTweetSendShare
Previous Post

Bimtek E-Purchasing, Lampung Genjot Pengadaan Barang dan Jasa yang Transparan dan Digital

Next Post

Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat

Related Posts

Regulasi Berliku, Investor Menjauh: Dipasena Jadi Cermin Luka Lama
Bandar Lampung

Regulasi Berliku, Investor Menjauh: Dipasena Jadi Cermin Luka Lama

Sep 11, 2025
Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat
Bandar Lampung

Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat

Sep 11, 2025
Bimtek E-Purchasing, Lampung Genjot Pengadaan Barang dan Jasa yang Transparan dan Digital
Bandar Lampung

Bimtek E-Purchasing, Lampung Genjot Pengadaan Barang dan Jasa yang Transparan dan Digital

Sep 11, 2025
Membangun Harapan di Atas Sungai, Gubernur Lampung Gerakkan Gotong Royong Perbaiki Jembatan Viral Tampang Muda
Bandar Lampung

Membangun Harapan di Atas Sungai, Gubernur Lampung Gerakkan Gotong Royong Perbaiki Jembatan Viral Tampang Muda

Sep 11, 2025
Gubernur Lampung Dorong Kebangkitan Petambak Eks Dipasena Lewat Kemitraan Strategis dengan PT Sakti Biru Indonesia
Bandar Lampung

Gubernur Lampung Dorong Kebangkitan Petambak Eks Dipasena Lewat Kemitraan Strategis dengan PT Sakti Biru Indonesia

Sep 11, 2025
Sungai Way Haru Meluap! Banjir Bandang dan Longsor Porak-Porandakan Suoh, Puluhan Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
Berita

Sungai Way Haru Meluap! Banjir Bandang dan Longsor Porak-Porandakan Suoh, Puluhan Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi

Sep 11, 2025
Next Post
Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat

Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat

Regulasi Berliku, Investor Menjauh: Dipasena Jadi Cermin Luka Lama

Regulasi Berliku, Investor Menjauh: Dipasena Jadi Cermin Luka Lama

banner 300250

Berita Terkini

  • Regulasi Berliku, Investor Menjauh: Dipasena Jadi Cermin Luka Lama
  • Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat
  • Kolaborasi Multi-Pihak Diperkuat, Lampung Siap Jadi Sentra Industri Agro Nasional
  • Bimtek E-Purchasing, Lampung Genjot Pengadaan Barang dan Jasa yang Transparan dan Digital
  • Membangun Harapan di Atas Sungai, Gubernur Lampung Gerakkan Gotong Royong Perbaiki Jembatan Viral Tampang Muda
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In