PANTAU LAMPUNG— Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi memulai pembangunan 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Lampung, Senin (28/7/2025). Groundbreaking dilakukan di Mapolda Lampung sebagai simbol dimulainya pembangunan SPPG oleh Polda dan jajaran polres di seluruh wilayah hukum Lampung.
Program ini merupakan bentuk dukungan nyata Polri terhadap program Merdeka Belajar Gizi (MBG) yang menargetkan pemenuhan gizi siswa secara gratis, terutama bagi anak-anak di wilayah yang rawan gizi buruk dan kekurangan pangan.
“SPPG ini bukan hanya bangunan, tapi investasi masa depan generasi bangsa,” ujar Kapolri dalam video konferensi yang diikuti seluruh jajaran polres se-Lampung.
Setiap satuan SPPG dirancang untuk melayani berbagai jenjang pendidikan dari TK hingga SMA, dengan radius pelayanan antara 2,5 hingga 16 kilometer. Rata-rata, satu SPPG mampu menyalurkan makanan bergizi kepada lebih dari 3.000 siswa.
Misalnya, SPPG Polres Metro 1 melayani 13 sekolah dengan cakupan 3.122 siswa. Sementara SPPG Polres Pesawaran menjangkau lima TK, delapan SD, satu SMP, satu SMA, dan satu pondok pesantren dengan total penerima manfaat 3.075 siswa.
Secara keseluruhan, berikut beberapa rincian menarik dari 20 SPPG yang dibangun:
- SPPG Polresta Bandar Lampung 1 tercatat sebagai yang terbanyak melayani siswa, yakni 3.939 anak dari delapan sekolah.
- SPPG Polres Tulang Bawang Barat mencakup 20 institusi pendidikan, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB).
- SPPG Polres Mesuji menjadi yang cakupannya paling kecil dengan 611 siswa penerima manfaat.
Tak hanya di kota, pembangunan SPPG juga menyasar wilayah pedalaman seperti Way Kanan, Pesisir Barat, hingga Lampung Barat, yang selama ini menjadi wilayah prioritas dalam penanganan ketimpangan gizi anak.
Program ini sekaligus menjadi bagian dari penguatan peran Polri dalam agenda pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat.***