PANTAU LAMPUNG– Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana tetap mempertahankan rencananya untuk menjadikan serangga sebagai bagian dari menu makan bergizi gratis (MBG) di beberapa daerah tertentu. Dia berdalih bahwa serangga sudah menjadi bagian dari pola makan masyarakat lokal yang mengandalkan serangga sebagai sumber protein.
Meskipun mendapat banyak kritik, Dadan menanggapi dengan santai. Ia menjelaskan bahwa BGN tidak menetapkan standar menu nasional, melainkan hanya komposisi gizi. Menurutnya, masyarakat di beberapa daerah telah lama mengonsumsi serangga sebagai sumber protein, dan hal itu yang ingin dia akomodasi dalam program tersebut.
Kritik datang dari berbagai pihak, salah satunya Irma Suyani Chaniago, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, yang menganggap rencana tersebut kontroversial. Ia menilai bahwa sebaiknya BGN fokus memperbaiki pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terlebih dahulu sebelum membahas variasi menu yang termasuk serangga.
Irma berjanji akan menegur Dadan dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada Februari mendatang, yang juga akan membahas tentang skema MBG selama bulan Ramadan. Ia menekankan pentingnya fokus pada sumber protein yang lebih konvensional seperti telur, ikan, dan ayam.***