PANTAU LAMPUNG – Dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak, termasuk di Kabupaten Pesawaran pada 27 November 2024 mendatang, Tokoh Punyimbang Adat Lampung Makhga Waylima, Batin Perwira Kusuma, mengingatkan masyarakat untuk cerdas dalam memilih calon pemimpin.
“Karakter pemimpin yang pintar dan cerdas sangat penting untuk memastikan kemajuan dan kemakmuran daerah kita,” ungkapnya saat berbincang dengan awak media di kediamannya di Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong, Minggu (29/9/2024).
Batin Perwira Kusuma menekankan, pilihan yang salah dapat membawa dampak negatif bagi perkembangan daerah. Oleh karena itu, masyarakat di Kabupaten Pesawaran perlu menganalisis dan memahami sosok calon Bupati dan Wakil Bupati secara mendalam. “Kita harus memberikan sumbang saran dan pendapat demi kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Dia menyoroti pentingnya rekam jejak dan pengalaman calon, serta visi dan misi yang diusung. Menurutnya, visi dan misi tersebut harus sejalan dengan sumber daya manusia yang ada di Bumi Andan Jejama. “Program Cakep yang diusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nanda Indira – Antonius Muhammad Ali sangat relevan untuk kemajuan daerah ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Batin Perwira Kusuma menegaskan bahwa kemampuan calon harus didukung oleh jaringan akses ke pusat. “Jika kita memiliki kemampuan namun tidak memiliki koneksi ke pusat, maka itu sia-sia. Setelah menganalisis para pasangan calon, saya meyakini pasangan nomor urut dua, Nanda – Anton, adalah sosok yang dibutuhkan untuk memajukan Kabupaten Pesawaran,” tambahnya.
Ia juga mencatat bahwa Partai Gerindra, yang diwakili oleh pasangan ini, adalah partai pemenang dalam pemilu 2024. “Anton, sebagai anak dari tokoh politik Ahmad Mujani, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, memiliki potensi untuk menjembatani kebutuhan daerah kita ke pusat,” ungkapnya.
Batin Perwira Kusuma mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak. “Mari kita semua menentukan pilihan dengan cerdas. Saya, Batin Perwira Kusuma, bukan orang partai, tetapi saya memiliki hak untuk memilih dan memberikan pendapat demi kemajuan kabupaten yang kita cintai,” tutupnya.***