PANTAU LAMPUNG– Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung menggelar lomba pengolahan lahan tingkat nasional yang diikuti oleh mahasiswa dari delapan universitas di Indonesia serta 15 petani dari kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 28 September 2024, di lahan ketahanan pangan Lanal Lampung, Caligi, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI Angkatan Laut, Dies Natalis Universitas Lampung (UNILA) ke-59, dan Fakultas Pertanian ke-28.
Dalam penutupan acara, Komandan Lanal Lampung, Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan lomba tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam lomba ini,” ujarnya.
Kolonel Dwi Atmojo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya di bidang pertanian dan ketahanan pangan. “Pengelolaan lahan yang baik adalah upaya penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa ketahanan pangan adalah pilar utama yang harus dijaga bersama. “Kegiatan seperti ini merupakan langkah konkret dalam mendukung tujuan ketahanan pangan. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan gotong royong demi kemajuan Lampung, serta untuk negara dan bangsa kita,” tambahnya.
Danlanal Lampung berharap lomba ini dapat memotivasi peserta untuk terus berkarya dan mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan lahan yang lebih baik di masa mendatang. “Selamat kepada pemenang, dan bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati karena kalian semua adalah pemenang di hati saya. Terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah membuat acara ini berjalan dengan meriah dan lancar,” pungkasnya.
Rektor UNILA, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, melalui Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Qadar Hasani, S.Pi., M.Si, juga menyampaikan rasa syukurnya. “Kami bersyukur bisa melaksanakan lomba pengelolaan lahan tingkat nasional ini, diinisiasi oleh UNILA bekerja sama dengan TNI AL Lanal Lampung. Tujuan utama adalah agar mahasiswa belajar mengelola lahan untuk budidaya tanaman,” ungkapnya.
Qadar Hasani menambahkan, “Kami berterima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan yang telah mendukung sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik. Kami juga berharap bisa menjalin kerja sama lebih lanjut terkait ketahanan pangan dan bidang kemaritiman lainnya.”
Lomba ini diikuti oleh mahasiswa dari tujuh perguruan tinggi nasional dan SMK Pertanian, di antaranya Universitas Lampung, Universitas Brawijaya, Universitas Andalas, Universitas Jambi, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Sriwijaya, serta SMK Pertanian Pakuan Ratu. Selain itu, 15 kelompok tani dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung juga berpartisipasi, termasuk dari Kabupaten Mesuji, Lampung Tengah, Metro, Lampung Selatan, Pringsewu, Bandar Lampung, Tulang Bawang, Lampung Utara, Lampung Timur, Pesawaran, Way Kanan, dan kelompok tani binaan Lanal Lampung.***