PANTAU LAMPUNG – Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, mengungkapkan bahwa penolakan terhadap Ridwan Kamil (RK) di sejumlah wilayah Jakarta diduga karena adanya rekayasa. Ia mencurigai ada upaya yang disengaja untuk mencitrakan seolah-olah pasangannya, Ridwan Kamil, tidak diinginkan oleh masyarakat Jakarta.
“Saya sudah cek langsung ke beliau, dalam Islam ada yang namanya tabayyun, untuk memastikan kebenaran. Ternyata kabar itu tidak benar. Jadi, bisa jadi ini adalah upaya framing yang tidak tepat,” ujar Suswono saat ditanya mengenai penolakan tersebut.
Lebih lanjut, Suswono menuturkan bahwa saat Ridwan Kamil melakukan kunjungan ke makam Mbah Priok di Jakarta Utara beberapa waktu lalu, kunjungan tersebut justru mendapat sambutan hangat. “Beliau diterima dengan baik oleh Habib, diundang, dan disambut penuh sampai acara selesai,” jelasnya.
Suswono juga menekankan bahwa banyak hal bisa direkayasa dalam suasana politik Pilkada. Ia mencontohkan peristiwa saat Ridwan Kamil mengunjungi Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Kunjungan tersebut sempat diwarnai keributan, tetapi menurut Suswono, pemberitaan yang beredar tidak sepenuhnya benar.
“Saya cek langsung ke beliau, termasuk yang di Bamus Betawi. Ternyata tidak seperti yang diberitakan. Bahkan, menurut informasi terbaru, tokoh Bamus sendiri menyatakan siap mendukung RK,” tambahnya.
Sebagai catatan, kunjungan silaturahmi Ridwan Kamil ke Bamus Betawi pada Jumat (6/9/2024) malam sempat menjadi sorotan karena insiden kecil yang terjadi di sana.