• Redaksi
  • Tentang Kami
Jumat, Mei 16, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Pendidikan

Anti Cemas buat Calon Generasi Emas

Redaksi 03EditorRedaksi 03
Sep 9, 2024
A A
japfa

Anak-anak sedang menikmati bekal makanan sekolah. Foto: Meza Swastika

ADVERTISEMENT

Maraknya jajanan yang tak terjamin higienitas dan asupan gizinya, mengundang kekhawatiran dan keprihatinan sejumlah orang tua di Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Mereka bergerak membangun kepedulian akan pentingnya makanan sehat untuk anak, lewat cara yang sederhana.

Pantau Lampung—Selepas Subuh, Nining Nurhayati sudah berada di dapur. Memasak sejumlah lauk, menatanya dalam boks makanan dalam bentuk dan tampilan yang lucu, untuk menggugah selera makan kedua anaknya.

“Saya sampai cari referensi sana-sini cara menghias makanan yang menarik untuk anak-anak, agar mereka suka,” kenang Nining.

BeritaTerkait

Indonesia Emas 2045 Dimulai dari Gizi: Sosialisasi Program MBG di Lampung oleh DPR RI dan BGN

Nanang dan Winarni Hadiri Peringatan HAN ke-40 di Lampung Selatan: Memperjuangkan Hak Anak untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Semua berawal dari keprihatinan Nining dengan maraknya jajanan sekolah yang tingkat kebersihan dan kesehatannya sudah sangat mengkhawatirkan.

Ketakutannya makin menjadi saat ia mengetahui ada begitu banyak zat kimia berbahaya yang digunakan dalam sejumlah jajanan sekolah.

ADVERTISEMENT

“Itu benar-benar jadi alarm serius buat saya. Apalagi, sekolah-sekolah di desa ini masih banyak sekali jajanan luar yang dibuat sembarangan,” tutur warga Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran ini.

Sejak itu, ia bertekad untuk mengubah kebiasaan kedua anaknya untuk tak terus berorientasi pada jajanan sekolah.

“Kita sebagai orang tua punya tanggung jawab untuk memberi makanan yang terbaik dan sehat untuk pertumbuhan anak-anak kita,” harap Nining.

Prosesnya memang membutuhkan waktu dan sedikit merepotkan buatnya. Namun hasilnya efektif, ia berhasil menekan kebiasaan jajan anak-anaknya baik di sekolah maupun di rumah.

“Awalnya, saya juga ingin menggugah dan mengajak orang tua lain, setidaknya dimulai dari lingkungan paling kecil. Kebetulan kita orang tua sering bertemu saat menjemput anak-anak pulang sekolah. Dari situ pelan-pelan kita ajak untuk mulai memperhatikan asupan makanan sehat untuk anak-anak di sekolah”.

Selain itu, ia juga bersama orang tua murid lainnya gencar mengkampanyekan makanan sehat dan menginisiasi pentingnya bekal makanan sehat untuk anak-anak.

Sejak itu, Nining bersama sejumlah orang tua siswa lainnya yang tergerak, kemudian berupaya bekerjasama dengan sekolah membangun pemahaman tentang pengawasan jajanan sekolah.

“Di awal-awal memang agak susah meyakinkannya, tapi alhamdulillah akhirnya bisa efektif. Sampai saat ini, orang tua dan sekolah bersama-sama mengawasi anak-anak, dan jumlah orang tua yang peduli juga terus bertambah”.

Gerakan yang digagas Nining Nurhayati bersama sejumlah orang tua lainnya ini juga mendapat dukungan penuh tak hanya dari sekolah tapi juga komite sekolah.

“Sekarang tiap pertemuan bulanan komite sekolah, salah satu agendanya adalah sharing resep menu makanan sehat,” jelasnya lagi.

Berkreasi dan Belajar dengan Sumber Protein

Dari gerakan itu pula, para orang tua siswa ini belajar berkreasi membuat bekal makanan dan penganan anak-anak, dengan berbagai jenis menu makanan sehat, beberapa diantaranya dengan memanfaatkan nugget siap masak yang lebih praktis, namun tetap terpenuhi kecukupan gizi hariannya.

“Konsekuensinya memang kita harus bisa berkreasi sekreatif mungkin agar bekal itu menarik buat anak-anak, sehingga bekal yang mereka bawa benar-benar bisa mengalihkan perhatian anak dari jajanan yang tak sehat,” terang Nining.

Nining mengakui nugget menjadi salah satu lauk yang paling disukai, karena sesuai dengan selera anak-anak. Selain itu, pengolahannya juga relatif mudah.

“Kita memang paling sering berkreasinya dengan nugget karena memang disukai oleh anak-anak, terkadang kita kombinasikan juga dengan telur dan sayur-sayuran sehingga terpenuhi semua kebutuhan protein dan juga gizinya secara lengkap,” jelasnya lagi.

Apalagi, selain harganya yang terjangkau, berkreasi dengan nugget juga amat mudah dan praktis.

“Tapi memang, kita juga selektif memilih jenis nugget yang benar-benar tinggi kandungan proteinnya, karena ternyata sekarang banyak juga beredar nugget yang justru lebih banyak tepung daripada ayamnya,” kata Nining menjelaskan.

Untuk nugget, produk yang dipilih adalah yang sudah terpercaya, mulai dari bahan baku yang terjamin, higienis dan kaya kandungan protein hewaninya.

Selama ini, Nining dan kebanyakan orang tua siswa lainnya lebih memilih produk So Good, karena selain harganya lebih terjangkau, So Good juga terjamin higienis dengan kandungan protein hewani yang baik untuk pertumbuhan anak.

Tak hanya itu saja, salah satu varian nugget So Good Alphabet juga sangat efektif menjadi sarana belajar untuk anak-anak, karena bentuknya yang menyerupai karakter tiap huruf dalam alfabet bisa menjadi tambahan kreasi bekal makanan anak.

Lauk yang kaya protein hewani ini, lanjut Nining, menjadi bagian penting dari pemenuhan asupan gizi bagi anak-anak untuk pertumbuhan struktur tulang dan perkembangan kognitif, sekaligus efektif untuk mencegah stunting.

“Kami banyak mendapat informasi dari berbagai sosialisasi termasuk dari puskesmas, tentang pentingnya menambahkan sumber protein dalam makanan anak, agar kecukupan gizi mereka terpenuhi setiap hari,” imbuhnya lagi.

Kiprah orang tua siswa yang ada di Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran ini pula yang kemudian menjadi contoh oleh banyak orang tua siswa lain.

Keberhasilan gerakan peduli makanan sehat ini juga yang membuat SDN 32 Negeri Katon terpilih sebagai salah satu sekolah sasaran dari sosialisasi program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung pada Agustus 2024 lalu.

“Kami bersyukur, apa yang sudah kami lakukan selama ini, mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan semua pihak termasuk sekolah dan orang tua yang mulai sadar akan pentingnya masa depan kesehatan anak-anak,” kata Nining.

 

japfa
Sosialisasi Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung di SDN 32 Negeri Katon. Foto: Ist

Pentingnya Pemenuhan Protein untuk Pertumbuhan Anak

Gerakan yang dilakukan oleh orang tua siswa di Desa Negeri Katoni ini, sesuai dengan penjelasan dari ahli gizi kesehatan masyarakat Prof.dr.drg. Sandra Fikawati yang menyebut peran penting protein untuk pertumbuhan anak sebagai bagian yang memang tak boleh dilewatkan oleh orang tua.

Karena, lanjutnya, setiap manusia membutuhkan setidaknya 20 jenis asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, daya tahan tubuh hingga energi.

“Sudah saatnya untuk memikirkan kembali pentingnya kebutuhan protein dan mengembalikan masalah kekurangan protein dalam agenda kesehatan. Sebab, sampai saat ini masih banyak ditemui kasus anak-anak penderita kekurangan protein bahkan mengalami stunting atau tengkes,” jelas Prof.dr.drg. Sandra Fikawati dalam Japfa media gathering di Gammara Hotel Makassar, Kamis (22/8/2024) lalu. (Meza Swastika)

Tags: Generasi Emasjapfanuggetproteinsandra fikawati
ShareTweetSendShare
Previous Post

Festival Kite III 2024 Resmi Dibuka di Pantai Kalianda Beach

Next Post

KEJURDA KARATE GO JU ASS LAMPUNG 2024: PRESTASI DAN HARAPAN MASA DEPAN KARATEKA MUDA LAMPUNG

Related Posts

Eva Dwiana Siap Koordinasi Langsung Dengan Pemerintah Pusat
Bandar Lampung

Eva Dwiana Siap Koordinasi Langsung Dengan Pemerintah Pusat

Mei 12, 2025
32 Tim Ambil Bagian, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan Resmi Buka Festival Drumband Satuan Pendidikan 2024 di Pugung
Berita

32 Tim Ambil Bagian, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan Resmi Buka Festival Drumband Satuan Pendidikan 2024 di Pugung

Okt 25, 2024
Fakta Menarik Tentang Sistem Pendidikan Jepang: Negara dengan Pendidikan Terbaik di Dunia
Pendidikan

Fakta Menarik Tentang Sistem Pendidikan Jepang: Negara dengan Pendidikan Terbaik di Dunia

Agu 24, 2024
IBN Pringsewu Gelar Wisuda Kedua di Graha Adora Pesawaran
Berita

IBN Pringsewu Gelar Wisuda Kedua di Graha Adora Pesawaran

Agu 21, 2024
Polda Lampung Beri Pembekalan Keterampilan Menjelang Pensiun untuk Anggota dan ASN Polri
Pendidikan

Polda Lampung Beri Pembekalan Keterampilan Menjelang Pensiun untuk Anggota dan ASN Polri

Agu 21, 2024
Jaksa Ajak Siswa SMA 10 Bandar Lampung Hindari Judi Online dan Kenakalan Remaja
Berita

Jaksa Ajak Siswa SMA 10 Bandar Lampung Hindari Judi Online dan Kenakalan Remaja

Agu 21, 2024
Next Post
KEJURDA KARATE GO JU ASS LAMPUNG 2024: PRESTASI DAN HARAPAN MASA DEPAN KARATEKA MUDA LAMPUNG

KEJURDA KARATE GO JU ASS LAMPUNG 2024: PRESTASI DAN HARAPAN MASA DEPAN KARATEKA MUDA LAMPUNG

Media Arab Saudi Terkesima dengan Jay Idzes: Apa yang Membuat Mereka Terheran?

Media Arab Saudi Terkesima dengan Jay Idzes: Apa yang Membuat Mereka Terheran?

HUT ke-79 TNI AL: Lanal Lampung Sukses Gelar Program Makan Bergizi dan Bakti Sosial

HUT ke-79 TNI AL: Lanal Lampung Sukses Gelar Program Makan Bergizi dan Bakti Sosial

Diskusi ‘Menyingkap Kabut Kata’: Lahirnya Penyair Muda Lampung

Diskusi ‘Menyingkap Kabut Kata’: Lahirnya Penyair Muda Lampung

Meriah, Malam Penutupan Kalianda Kite Festival III 2024 Dimeriahkan Artis Ibu Kota

Meriah, Malam Penutupan Kalianda Kite Festival III 2024 Dimeriahkan Artis Ibu Kota

banner 300250

Berita Terkini

  • Rakor Persiapan Pemantauan PSU Pesawaran Digelar, Fokus Utama Keamanan dan Ketertiban Jelang Pencoblosan
  • PAN Pesawaran Gelar Pasar Murah Minyak Goreng Sambut PSU Pilkada 2025
  • Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun: Mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri Tutup Usia
  • ASDP Raih 10 Penghargaan Pelayanan Prima dari Kementerian Perhubungan, Bukti Transformasi Layanan Kelas Dunia
  • Ratusan Relawan Padang Cermin dan Teluk Pandan Deklarasi Dukungan untuk Pasangan Nanda-Anton di Pesawaran
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In