PANTAU LAMPUNG – Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan membuka acara sosialisasi mengenai Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Pendidikan Anti-Korupsi, dan Netralitas ASN di Hotel Regency Gadingrejo pada Kamis, 5 September 2024.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai lembaga, termasuk Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu Kabupaten Pringsewu. Turut hadir dalam pertemuan ini adalah Yunnan Henddy Al-Farizy dari Kemendagri, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi, Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, Kajari Pringsewu Raden Wisnu Bagus Wicaksono, Ketua Bawaslu Suprondi, serta pejabat pimpinan tinggi pratama Pemkab Pringsewu.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Marindo Kurniawan menekankan pentingnya manajemen ASN yang profesional dan bebas dari intervensi politik. Menurutnya, pengelolaan ASN harus dilakukan dengan mekanisme yang berjenjang dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Tujuan penerapan sistem merit adalah untuk memastikan bahwa ASN yang ditempatkan pada jabatan-jabatan strategis adalah mereka yang profesional dan berintegritas. Sistem ini juga bertujuan untuk memberikan kompensasi yang adil dan layak serta melindungi karir ASN dari politisasi,” jelas Marindo.
Pj. Bupati juga menegaskan bahwa ASN harus netral dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, terutama menjelang Pemilukada pada November nanti. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang ASN, yang melarang ASN menjadi anggota atau pengurus partai politik serta mengharuskan mereka untuk tidak berpihak pada kepentingan tertentu.
“Netralitas ASN adalah suatu keharusan. Kita telah melihat banyak contoh pejabat yang terjerat isu korupsi, dan kita tidak ingin hal tersebut terjadi di lingkungan Pemkab Pringsewu,” tambahnya.
Marindo berharap agar tidak ada lagi ASN di Pemkab Pringsewu yang terlibat dalam kasus korupsi. Ia mengingatkan bahwa tindakan melawan hukum yang merugikan keuangan negara adalah bentuk pelanggaran serius.
“Saya yakin, dengan peran aktif ASN dalam pencegahan korupsi dan saling mengingatkan, kita dapat mencapai lingkungan kerja yang bersih dan transparan,” pungkasnya.
Di akhir acara, Pj. Bupati Pringsewu memberikan piagam penghargaan kepada pihak Kemendagri, Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu Kabupaten Pringsewu sebagai apresiasi atas kontribusi mereka sebagai narasumber.***