PANTAU LAMPUNG — Menjelang Muktamar PKB tandingan yang dijadwalkan pada 2-3 September 2024 di Jakarta, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB, tiba-tiba mengunjungi kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta, pada sekitar pukul 15.45 WIB. Kedatangan Ma’ruf Amin disertai dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, sementara kantor DPP PKB sempat disterilisasi oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sebelum kedatangan.
Sesampainya di lokasi, Ma’ruf Amin disambut oleh sejumlah petinggi PKB, termasuk Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, dan Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar. Mereka tampak menghormati Ma’ruf Amin dengan mencium tangannya sebelum masuk ke gedung DPP PKB.
Kunjungan ini berlangsung di tengah persiapan Muktamar PKB yang akan diadakan di Bali pada 24-25 Agustus 2024, di mana Ma’ruf Amin telah disepakati sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB.
Setelah penyambutan, Ma’ruf Amin melanjutkan kunjungannya ke dalam gedung didampingi oleh Paspampres, sementara Brimob turut menjaga keamanan di sekitar kantor.
Dalam perkembangan terkait Muktamar PKB, mantan Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy mengungkapkan bahwa acara muktamar ulang akan mengundang Presiden Joko Widodo. “Kami berencana membuka muktamar dengan PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) dan menutupnya dengan kehadiran Presiden,” ujar Lukman.
Muktamar di Jakarta tersebut juga akan mendorong pencalonan ketua umum PKB selain Muhaimin Iskandar, yang telah menjabat selama sekitar 20 tahun. Lukman menambahkan, “Kami akan mendorong sebanyak-banyaknya calon ketua umum yang akan dipilih secara demokratis. Ada banyak tokoh-tokoh terbaik PKB dan NU, seperti Khofifah, Yenny Wahid, dan Saifullah Yusuf.”