PANTAU LAMPUNG – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, semakin mantap dalam usahanya mengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024. Iqbal mengungkapkan keyakinannya untuk mendukung Anies sebagai calon gubernur setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terkait ambang batas pencalonan.
Said Iqbal menyatakan bahwa ia baru saja melakukan percakapan telepon langsung dengan Anies Baswedan, mendorongnya untuk maju dalam Pilkada Jakarta. “Baru saja saya menelepon Pak Anies. ‘Pak Anies, maju saja, Anda pasti menang. Serius. Langsung,’” kata Iqbal kepada wartawan.
Gugatan yang diajukan oleh Partai Buruh bersama Partai Gelora terhadap ketentuan ambang batas pencalonan dikabulkan oleh MK pada Selasa lalu melalui putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024. Putusan tersebut memungkinkan partai politik, bahkan yang tidak memiliki kursi di DPRD, untuk mengusung calon kepala daerah.
Said Iqbal menyambut keputusan tersebut dengan antusias. Ia melihat putusan MK sebagai kesempatan emas bagi Partai Buruh untuk mengusung kader-kader terbaiknya, termasuk Anies Baswedan. Menurut Iqbal, Anies adalah sosok yang sangat potensial untuk memimpin Jakarta.
Iqbal juga mengkritik praktek politik yang menurutnya telah menghambat demokrasi, khususnya yang dilakukan oleh partai-partai besar. “Demokrasi tidak boleh dibajak oleh segelintir elit politik,” tegasnya.
Dengan putusan MK yang menguntungkan pihaknya, Iqbal yakin bahwa Anies Baswedan akan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ia juga berharap PDIP akan mempertimbangkan untuk mengusung Anies bersama Rano Karno dalam Pilkada kali ini. “Kalau PDIP memajukan Pak Anies, kami akan mendukungnya. Anies – Rano Karno memiliki dukungan kuat di kalangan buruh. Kami berharap PDIP mendengar suara ini,” tambah Iqbal.
Putusan MK ini membuka kembali peluang bagi Anies Baswedan setelah sebelumnya mengalami kendala dari partai-partai besar seperti NasDem, PKS, dan PKB.