PANTAU LAMPUNG — Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa Anies Baswedan unggul atas Ridwan Kamil dalam persaingan Pilkada Jakarta 2024. Survei ini memetakan sebaran dukungan pemilih untuk kedua calon.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengungkapkan bahwa Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, memperoleh dukungan sebesar 42,8 persen dari total 500 responden yang diwawancarai. Sementara itu, Ridwan Kamil, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), mendapatkan dukungan sebesar 34,9 persen. Sisanya belum menentukan pilihan.
SMRC juga merinci dukungan untuk Anies dan Ridwan Kamil berdasarkan afiliasi partai politik pemilih. Anies Baswedan unggul signifikan di kalangan pemilih PKS (94%), NasDem (76%), dan PKB (73%). Di sisi lain, Ridwan Kamil mendapatkan dukungan mayoritas dari pemilih PSI (93%), Gerindra (71%), Golkar (52%), dan PAN (49%).
Dalam basis pemilih Partai Demokrat, dukungan terbagi hampir merata antara Anies dengan 46 persen dan Ridwan Kamil dengan 43 persen. Namun, mayoritas pemilih PDIP (53%) masih belum menentukan pilihan antara kedua kandidat. Meski begitu, di antara mereka yang telah memilih, Ridwan Kamil unggul dengan 39 persen, sedangkan Anies hanya mendapatkan 8 persen.
Dukungan berdasarkan sosio-demografi pemilih juga dipetakan dalam survei ini. Anies Baswedan unggul terutama di kalangan pemilih Muslim dan kelompok etnis Betawi serta etnis kecil lainnya. Sebaliknya, Ridwan Kamil lebih dominan di kalangan pemilih etnis Sunda.
Dari segi profesi, Ridwan Kamil unggul di kalangan ibu rumah tangga, sementara Anies Baswedan lebih mendapatkan dukungan dari pekerja kerah biru, seperti petani, buruh kasar, dan pekerja tidak tetap. Kelompok pekerja kerah putih, termasuk pengusaha dan pegawai swasta, menunjukkan dukungan yang lebih terpecah antara kedua kandidat.
Survei ini dilakukan dengan metode double sampling dan melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak dalam periode 8 hingga 12 Agustus 2024. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen, dengan margin of error sekitar 4,5 persen.