PANTAU LAMPUNG — Presiden Joko Widodo hari ini melantik dua pejabat baru dalam struktur pemerintahan, yaitu Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi. Pelantikan ini dilakukan seiring dengan pergeseran beberapa posisi menteri di kabinet.
Taruna Ikrar menggantikan posisi Rizka Andalusia sebagai Kepala BPOM. Sebelumnya, Taruna Ikrar dikenal sebagai dokter dan ilmuwan dengan spesialisasi di bidang farmasi, jantung, dan syaraf. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2000-2003 dan merupakan pemegang paten metode pemetaan otak manusia sejak 2009.
Sementara itu, Dadan Hindayana dilantik sebagai Kepala Badan Gizi, lembaga yang baru dibentuk oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Dadan, yang merupakan dosen di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), akan memimpin badan ini dengan fokus pada pembangunan gizi anak-anak Indonesia.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 115/TPA Tahun 2024. Dalam acara tersebut, Taruna dan Dadan mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Jokowi. “Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar keduanya.
Acara pelantikan diakhiri dengan ucapan selamat dari Presiden Jokowi dan diikuti oleh para tamu undangan yang hadir. Penempatan Taruna Ikrar dan Dadan Hindayana dalam posisi baru ini dinilai sesuai dengan kapasitas profesional mereka, mengingat pentingnya peran yang akan mereka emban dalam mengelola urusan obat dan makanan serta gizi nasional.