PANTAU LAMPUNG—Menko Marves Luhut B. Pandjaitan melaporkan bahwa progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) telah mencapai tahap signifikan menjelang pelaksanaan peringatan HUT RI ke-79 yang akan diadakan di IKN dan Jakarta.
Dalam keterangannya di akun Instagram resmi, Luhut menyebutkan bahwa upacara detik-detik Proklamasi dan Sidang Kabinet Paripurna tahun ini akan berlangsung di dua lokasi, yaitu Jakarta dan IKN.
“Peringatan Upacara Detik-Detik Proklamasi serta Sidang Kabinet Paripurna akan digelar dengan cara berbeda, yakni di dua tempat: Jakarta dan IKN,” tulis Luhut.
Luhut menekankan bahwa perkembangan infrastruktur di IKN, termasuk Bandara dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. “Mayoritas pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan objek vital nasional, terus mengalami perkembangan pesat. Bandara dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan terus dipersiapkan dengan matang,” ujarnya.
Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mendukung acara peringatan HUT RI, yang diperkirakan akan dihadiri oleh 2.800 tamu undangan. “Diperkirakan akan ada 2.800 orang tamu undangan pada acara pagi dan sore hari,” jelas Luhut.
Luhut juga menyoroti optimisme yang melingkupi persiapan acara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, yang dianggap sebagai tanda baik bagi masa depan bangsa. “Optimisme menyelimuti persiapan acara ini, yang merupakan langkah awal menuju transformasi berkelanjutan untuk Indonesia yang maju dan berdaya saing,” tutupnya.
Namun, rencana pelaksanaan HUT RI di IKN juga menuai kontroversi terkait keputusan pemerintah untuk menyewa lebih dari 1.000 unit mobil Alphard untuk tamu undangan, dengan nilai sewa mencapai Rp25 juta per unit. Situasi ini menjadi sorotan di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat ini.