PANTAU LAMPUNG—Sidang kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, pada Senin (12/8/2024), membahas berbagai topik penting mulai dari Purchasing Management Index (PMI) hingga persiapan transisi pemerintahan.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa agenda sidang mencakup tiga hal utama. “Pertama, kita akan menjelaskan kembali mengenai IKN. Kedua, kita akan membahas Purchasing Management Index (PMI). Ketiga, kami akan membahas berbagai masalah terkait keberlanjutan dan transisi yang perlu dipersiapkan oleh semua kementerian,” ujar Jokowi dalam keterangannya.
Selain itu, Jokowi juga mengumumkan bahwa dirinya akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk beberapa proyek infrastruktur, termasuk Istana Wakil Presiden. “Ada beberapa groundbreaking yang akan dilakukan, termasuk oleh Pak Wakil Presiden untuk Istana Wakil Presiden,” katanya.
Jokowi menyebutkan bahwa salah satu tujuan dari sidang ini adalah agar para menteri dapat merasakan kualitas udara di IKN yang bersih dan segar. “Saya ingin Pak Wakil Presiden, Pak Prabowo, dan semua menteri merasakan betapa bersihnya udara pagi hari di IKN. Tadi kita cek, indeks kualitas udara di sini 6, padahal di ibukota negara lain seperti Singapura bisa mencapai 53. Di sini, udaranya sangat segar dan bagus untuk kesehatan,” ungkapnya.
Sidang kabinet ini dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat penting, antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Selain itu, hadir pula Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan sejumlah menteri lainnya termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menhub Budi Karya Sumadi, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
Turut serta dalam sidang ini Menteri Koperasi Teten Masduki, Mensos Tri Rismaharini, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, serta pejabat tinggi lainnya seperti Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Kepala BIN Budi Gunawan.