PANTAU LAMPUNG—Panasnya konstelasi politik menjelang Pilkada Pesawaran semakin meningkat dengan munculnya rekomendasi dari Partai NasDem untuk pasangan Nanda Indira dan Antonius. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena sebelumnya NasDem lebih condong pada pasangan Aries Sandi dan Eriawan, yang merupakan adik dari Ketua NasDem Pesawaran.
Keputusan NasDem untuk mengusung Nanda sebagai calon justru mengancam posisi Aries Sandi. Nanda kini telah mendapatkan dukungan dari enam partai politik, yaitu PDIP, Gerindra, PKB, PAN, PKS, dan NasDem. Dengan dukungan dari enam partai ini, Nanda menunjukkan kekuatan politik yang signifikan.
Kini, hanya ada tiga partai politik yang belum memberikan rekomendasi: Golkar, Demokrat, dan PPP. Sesuai dengan ketentuan UU Pilkada, kandidat harus mendapatkan dukungan dari 8 kursi DPRD Pesawaran untuk bisa maju dalam pilkada, sementara jumlah kursi yang dimiliki ketiga parpol tersebut adalah Golkar 4 kursi, Demokrat 3 kursi, dan PPP 3 kursi. Dengan demikian, koalisi dari ketiga partai ini adalah satu-satunya cara bagi Aries Sandi untuk tetap berkompetisi.
Namun, peluang Aries Sandi untuk mendapatkan dukungan dari Golkar tampaknya semakin menipis. Ada indikasi bahwa Golkar mungkin akan memberikan rekomendasi kepada pasangan Nanda-Antonius daripada kepada Aries Sandi. Jika Golkar memilih untuk mendukung Nanda, langkah Aries Sandi untuk maju dalam Pilkada Pesawaran akan semakin sulit.
Dengan situasi politik yang semakin kompleks dan dukungan yang semakin terpusat pada Nanda Indira, Aries Sandi harus bergerak cepat untuk membangun koalisi atau menghadapi kemungkinan tersingkir dari bursa calon dalam Pilkada Pesawaran.