PANTAU LAMPUNG – Partai Golkar telah resmi memberikan dukungan kepada petahana Eva Dwiana untuk Pilwakot Bandar Lampung. Dukungan ini secara signifikan mengecilkan peluang Iqbal Ardiansyah dalam kontestasi tersebut.
Dengan rekomendasi Golkar yang kini mendukung Eva Dwiana, PDIP menjadi satu-satunya partai yang belum memutuskan dukungan untuk calon walikota Bandar Lampung. Namun, karena perolehan kursi PDIP yang tidak mencukupi untuk mengusung kandidat secara mandiri, partai ini hanya memiliki opsi sebagai partai pendukung, bukan sebagai pengusung utama.
Peluang PDIP untuk bergabung dalam koalisi besar yang mendukung Eva Dwiana dan Deddi Amrullah tampaknya sangat kecil. Hal ini disebabkan oleh catatan-catatan PDIP terhadap Eva. PDIP kemungkinan besar akan mencari koalisi dengan Gerindra, dengan Reihana sebagai calon walikota.
Dalam skenario ini, PDIP bisa saja menawarkan Iqbal Ardiansyah sebagai pasangan Reihana sebagai bagian dari koalisi Gerindra-PDIP. Koalisi ini dapat menjadi strategi PDIP untuk menghalangi langkah Eva Dwiana dalam periode kedua kepemimpinan Kota Bandar Lampung.
Saat ini, Pilwakot Bandar Lampung dipastikan akan diikuti oleh dua kandidat utama: petahana Eva Dwiana yang berpasangan dengan Deddi Amrullah, dan Reihana. Meskipun Reihana baru menerima surat tugas dari Gerindra, posisinya masih rentan terhadap pergeseran oleh kandidat lain, termasuk Eva Dwiana atau Iqbal Ardiansyah.
Sebelumnya, Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPD PDIP Lampung, Watoni Nurdin, menyatakan bahwa PDIP awalnya mengerucutkan pilihan pada Iqbal Ardiansyah untuk Pilwakot Bandar Lampung. Koalisi antara PDIP dan Golkar diharapkan menjadi alternatif untuk mengusung Iqbal sebagai calon walikota. Namun, dengan Golkar yang kini mendukung Eva Dwiana, peluang Iqbal Ardiansyah semakin menipis kecuali ia bersedia menjadi pendamping Reihana.