PANTAU LAMPUNG – Spekulasi mengenai koalisi antara PDIP dan Golkar untuk Pilwakot Bandar Lampung semakin menguat. Saat ini, PDIP dan Golkar menjadi satu-satunya partai besar yang belum mengumumkan kandidat mereka untuk pemilihan walikota.
Isu ini mencuat setelah Gerindra, sebagai pemenang Pileg, dikabarkan akan merekomendasikan Reihana sebagai calon mereka. Sementara itu, Tim Penjaringan Pilkada DPD PDIP Lampung, yang dipimpin oleh Watoni Noerdin, mengindikasikan bahwa PDIP mungkin akan mengusung nama Iqbal Ardiansyah untuk Pilwakot Bandar Lampung.
Dengan perolehan kursi PDIP di DPRD Kota Bandar Lampung yang hanya sebanyak 6 kursi, koalisi dengan Golkar menjadi opsi strategis. Pada Pileg lalu, Golkar juga meraih 6 kursi. Jika PDIP dan Golkar berkoalisi, total dukungan mereka akan mencapai 12 kursi, melebihi syarat minimal pencalonan yang ditetapkan oleh KPU, yakni 20 persen kursi DPRD atau 10 kursi.
Jika PDIP mengusung Iqbal Ardiansyah, mantan Ketua KNPI, sebagai kandidat, maka penting bagi Iqbal untuk membangun koalisi yang solid dengan Golkar agar dapat maju dalam Pilwakot. Meskipun Iqbal memiliki peluang besar untuk mendapatkan dukungan Golkar, ia harus bersaing dengan kandidat lainnya seperti petahana Eva Dwiana dan Reihana.
Saat ini, dari tiga kandidat yang berpotensi maju, yakni Eva Dwiana, Reihana, dan Iqbal Ardiansyah, hanya Eva yang telah mendapatkan dukungan solid dari beberapa partai, termasuk NasDem, PKB, PKS, dan PAN. Reihana dilaporkan akan didukung oleh Gerindra.