PANTAU LAMPUNG–Rudal balistik adalah salah satu komponen kunci dalam kemampuan militer suatu negara, memungkinkan mereka untuk mengintimidasi musuh, memproyeksikan kekuatan, dan mempengaruhi geopolitik global.
Berikut 5 negara yang memiliki inventaris rudal balistik terbanyak di dunia, serta relevansi dan implikasi strategisnya;
Rusia
Rusia dikenal sebagai salah satu negara dengan arsenal rudal balistik terbesar di dunia. Negara ini memiliki sejarah panjang dalam pengembangan dan penggunaan rudal balistik, termasuk misil balistik antarbenua (ICBM) dan rudal balistik laut (SLBM).
Beberapa sistemnya termasuk misil RS-24 Yars, SS-18 Satan, dan Bulava SLBM. Kepemilikan ini memberi Rusia kemampuan untuk menjaga detterensi nuklir yang kuat dan menjadi pemain kunci dalam geopolitik global.
Amerika Serikat
Amerika Serikat juga memiliki salah satu inventaris rudal balistik terbesar di dunia, dengan fokus pada teknologi dan presisi yang tinggi. Mereka memiliki ICBM seperti Minuteman III dan rudal kapal selam Trident II (D5), yang merupakan bagian integral dari triad nuklir mereka bersama dengan pembom strategis. Kepemilikan ini menjamin kemampuan AS untuk merespons ancaman global secara cepat dan efektif.
Republik Rakyat Tiongkok
Tiongkok telah mengembangkan dan meningkatkan kapabilitas rudal balistiknya dalam beberapa dekade terakhir. Mereka memiliki rudal balistik darat seperti DF-41 (ICBM), dan rudal kapal selam JL-2 (SLBM). Kepemilikan ini memperkuat posisi Tiongkok dalam hal pertahanan nasional dan proyeksi kekuatan regional, serta memperkuat peran strategisnya di Asia Timur.
India
India memiliki program rudal balistik yang cukup maju, dengan fokus pada kedaulatan dan keamanan nasional. Mereka mengoperasikan rudal Agni (ICBM) dan rudal laut K-4 (SLBM), yang meningkatkan kapabilitas pertahanan mereka terhadap ancaman regional dan global. Kepemilikan ini merupakan bagian dari strategi India untuk menjaga kedaulatan dan memproyeksikan kekuatan di kawasan Asia Selatan.
Prancis
Prancis, sebagai salah satu negara dengan kekuatan nuklir independen, juga memiliki inventaris rudal balistik yang signifikan. Mereka mengoperasikan rudal balistik kapal selam M51 (SLBM) dan rudal darat seperti M45 dan M51.
Kepemilikan ini memungkinkan Prancis untuk menjaga detterensi nuklir mereka sendiri serta berpartisipasi dalam kebijakan pertahanan Eropa dan global.***