• Redaksi
  • Tentang Kami
Jumat, Agustus 22, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Berita Terkini

Perang Sarung: Dari Tradisi Berubah Menjadi Tragedi Modern

Oskar SihotangEditorOskar Sihotang
Mar 21, 2024
A A

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah. Ist

ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG – Perang sarung, sebuah tradisi yang kaya akan makna dan nilai-nilai budaya, kini telah berubah menjadi tragedi modern yang memakan korban jiwa.

Di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, misalnya, seorang remaja berusia 14 tahun meninggal dunia setelah terlibat perang sarung, yang terjadi pada Senin, 18 Maret 2024.

Awalnya, perang sarung merupakan bagian dari tradisi kebersamaan umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadan.

BeritaTerkait

Tim SAR Cari Penumpang KMP Mufidah yang Jatuh di Perairan Bakauheni

Polda Lampung Ungkap Ratusan Kasus Kejahatan Dalam Operasi Sikat Krakatau 2025

Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi ini telah disalahartikan dan disalahgunakan, menyebabkan tawuran antar kelompok remaja dengan akibat yang memilukan.

Perang sarung memiliki akar sejarah yang dalam. Di masa lalu, setelah salat tarawih dan salat subuh, umat Islam sering mengadakan perang sarung sebagai bentuk kegembiraan menyambut bulan Ramadan.

ADVERTISEMENT

Tradisi ini menjadi momen untuk mempererat hubungan antar sesama serta mengekspresikan rasa kebersamaan dan kegembiraan dalam beribadah.

Namun, seiring dengan perubahan zaman dan pergulatan budaya, makna perang sarung telah bergeser.

Apa yang dulunya merupakan ekspresi kebersamaan dan kegembiraan, kini telah diubah menjadi ajang pertarungan fisik antar kelompok remaja.

Persaingan yang semestinya bersifat sportif dan penuh kebersamaan, kini telah menjadi bentuk kekerasan yang merenggut nyawa.

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, menyatakan keprihatinannya atas perkembangan ini.

“Kami menyayangkan adanya korban jiwa akibat perang sarung yang semestinya menjadi bagian dari tradisi kebersamaan dan kegembiraan umat Islam dalam menyambut bulan Ramadan,” ujarnya.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemuda, untuk mengembalikan makna sejati dari perang sarung sebagai wujud kebersamaan dan kegembiraan dalam beribadah, bukan sebagai ajang kekerasan dan pertarungan yang berujung pada korban jiwa.” ungkap Kabid Humas.

Polda Lampung melalui Polres jajaran, telah mengamankan sejumlah remaja yang kedapatan akan melakukan perang sarung. hal menunjukkan respons yang cepat dan tegas terhadap potensi terjadinya tindakan kekerasan.

“Remaja yang diamankan, dengan usia rata-rata belasan tahun. Ini menunjukan pentingnya peran penegak hukum dalam mencegah perilaku berbahaya di kalangan generasi muda.” kata Umi.

Kabid Humas menegaskan, Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan.

“Pentingnya mendidik generasi muda tentang bagaimana menjaga tradisi dengan baik dan tidak menyalahgunakan nilai-nilai budaya menjadi kunci untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan,” pungkasnya.***

Tags: #Polda Lampung
ShareTweetSendShare
Previous Post

Polisi Bongkar Home Industri Narkoba di Lampung Timur: Berbagai Alat Racik dan Bahan Disita

Next Post

Empat Nama Calon Bupati Tulangbawang 2024-2029: Menjelang Pesta Demokrasi

Related Posts

Perusahaan Tanpa Izin HGU di Lampung Utara: Tokoh Masyarakat Desak Tindakan Tegas Pemerintah
Berita

Perusahaan Tanpa Izin HGU di Lampung Utara: Tokoh Masyarakat Desak Tindakan Tegas Pemerintah

Agu 21, 2025
Pemkab Pringsewu Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD dan MI Dorong Budaya Literasi Anak
Berita

Pemkab Pringsewu Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD dan MI Dorong Budaya Literasi Anak

Agu 21, 2025
Berita Lengkap Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK Terkait Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3
Bandar Lampung

Berita Lengkap Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK Terkait Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3

Agu 21, 2025
BPN Percepat Pelayanan Pertanahan Lewat Program SAYANG
Berita

BPN Percepat Pelayanan Pertanahan Lewat Program SAYANG

Agu 21, 2025
Antisipasi Sengketa Lahan, BPN Pringsewu Turun Langsung Tentukan Batas Tanah Warga
Berita

Antisipasi Sengketa Lahan, BPN Pringsewu Turun Langsung Tentukan Batas Tanah Warga

Agu 21, 2025
Harga Beras Melonjak, Gerbang Tani: Petani Dan Rakyat Kecil Justru Paling Terdampak
Bandar Lampung

Harga Beras Melonjak, Gerbang Tani: Petani Dan Rakyat Kecil Justru Paling Terdampak

Agu 21, 2025
Next Post
Empat Nama Calon Bupati Tulangbawang 2024-2029: Menjelang Pesta Demokrasi

Empat Nama Calon Bupati Tulangbawang 2024-2029: Menjelang Pesta Demokrasi

Ayo Mudik Bareng Ditlantas Polda Lampung: Gratis Yogyakarta dan Solo

Empat Kandidat Kuat Calon Bupati Mesuji 2024-2029: Profil dan Dinamika Politik

Empat Kandidat Kuat Calon Bupati Mesuji 2024-2029: Profil dan Dinamika Politik

Lapor Pak Menteri Kumham, Ada Dugaan Pungli Sewa HP di Lapas Kalianda Capai Jutaan Rupiah?

Lapor Pak Menteri Kumham, Ada Dugaan Pungli Sewa HP di Lapas Kalianda Capai Jutaan Rupiah?

Untuk Pertama Kalinya, Apdesi Tanggamus yang Diketuai Mirza Audiensi ke Pj Bupati Tanggamus

banner 300250

Berita Terkini

  • Perusahaan Tanpa Izin HGU di Lampung Utara: Tokoh Masyarakat Desak Tindakan Tegas Pemerintah
  • Pemkab Pringsewu Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD dan MI Dorong Budaya Literasi Anak
  • Berita Lengkap Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK Terkait Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3
  • BPN Percepat Pelayanan Pertanahan Lewat Program SAYANG
  • Antisipasi Sengketa Lahan, BPN Pringsewu Turun Langsung Tentukan Batas Tanah Warga
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In