PANTAU LAMPUNG – DPC Himpunan Penggemar Peternakan Ayam Pelung Nusantara (HIPPAPN) Kecamatan Kalianda menggelar musyawarah dan Kongkur Bersama (Kongber) Ayam Pelung.
Acara tersebut berlangsung dikandang ayam pelung milik Mukmin, tepatnya di belakang komplek Pemda Lampung Selatan, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, Minggu 14 Januari 2024.
Kongkur bersama ini diikuti sebanyak 27 pelunger dari Kecamatan Kalianda, Jati Agung, Natar, Sidomulyo dan Katibung.
Koordinator pelaksana musyawarah dan kongkur bersama Ayam Pelung yang juga Ketua DPD HIPPAPN Kabupaten Lampung Selatan Sugeng Budiyanto mengatakan, dalam kongkur bersama ini bertemu dan berdiskusi tentang tata cara pemeliharaan ayam pelung agar menghasilkan suara yang maksimal saat lomba dan tata cara penanganan bila ayam pelung terserang penyakit.
“Penilaian suara saat lomba bukan dari panjang pendeknya suara kokok ayam, melainkan dari awal sampai akhir seberapa merdunya suaranya. Ibarat orang bernyanyi enak didengar, penampilan yang menarik, bobot ayam. Dan bagaimana cara penanganan pengobatan bila ayam pelung terserang penyakit,” kata Sugeng.
Sugeng mengungkapkan, pada kongkur bersama ini juga diadakan lomba latihan bersama ayam pelung untuk persiapan lomba tingkat Provinsi Lampung dan memberikan penghargaan sertifikat kepada peserta.
“Acara ini diadakan selain menjalin silaturahmi antar penggemar peternak ayam pelung, juga menyosialisasikan ayam pelung kepada masyarakat luas dan untuk persiapan jelang kontes terbuka tingkat Provinsi Lampung,” ujar Sugeng.
Salah satu peserta pelunger asal Kalianda, Rudi Suhaimi mengapresiasi dengan diadakannya kontes ayam pelung tersebut.
“Ayam pelung mempunyai nilai ekonomi, nilai jual ayam pelung jauh diatas rata-rata ayam lainnya, tentu saja membantu terhadap perekonomian masyarakat,” ungkap Rudi Suhaimi.***