BNNK Lamtim Tak Temukan Peredaran Narkoba di Rutan Kelas IIB Sukadana

Lampung Timur65 Dilihat
banner 468x60

LAMPUNG TIMUR, Pantaulampung.com– Hasil tes urine pegawai dan warga binaan rutan kelas IIB Sukadana negatif narkoba saat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lamtim merazia lapas tersebut, Senin 4 September 2023.

Namun BNNK menemukan barang-barang yang tak diperbolehkan masuk kamar warga binaan. Seperti, piring beling, gelas beling, kartu remi, botol kaca, jam tangan, sendok, dan kawat gantungan baju tapi tidak ada HP.

banner 336x280

Kepala rutan kelas IIB Sukadana Abdul Aziz mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti instruksi presiden nomor 2 tahun 2020.

“Tujuannya untuk mengetahui pasti peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Sekadar infomasi, jumlah warga binaan yang ada di rutan Sukadana kurang lebih 525 napi dengan rincian laki-laki 517 dan perempuan 8 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Rutan kelas IIB Sukadana Abdul Aziz, Kepala BNN Kabupaten Lampung Timur Raden Gunawan, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Abi Aufa Alqohhar serta Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan kelas IIB Sukadana Romzi B.

Abdul Aziz berharap, rutan kelas IIB Sukadana dapat tetap bertahan di posisi zero narkoba.

“Alhamdulillah selama saya menjabat disini belum pernah ditemukan dan didapati narkoba di dalam rutan kelas llB Sukadana. Kedepannya juga, kita upayakan agar bisa zero terus, tidak ada satupun narkoba di rutan Sukadana,” tegas Aziz.

Kepala BNN Kabupaten Lampung Timur, Raden Gunawan menyampaikan pihaknya telah melakukan pemeriksaan di rutan kelas llB Sukadana dan tidak menemukan tanda-tanda adanya peredaran narkoba.

“Alhamdulillah sudah kita periksa dan endingnya karena kita sudah beberapa kali mengadakan pemeriksaan di sini untuk rutan kelas IIB Sukadana yang ada di Lampung Timur ini selalu zero narkoba. Tidak ditemukan sama sekali yang berupa obatan ataupun sabu yang ada di sini kita juga memang sudah ada kerja sama dengan rutan Sukadana dalam rangka mencegah peredaran narkotika,” ujar Raden Gunawan.

Raden Gunawan menyebutkan, setelah dilakukan pemeriksaan di seluruh blok kamar warga binaan juga tidak ditemukan barang-barang bukti seperti narkotika.

“Untuk hasil tes urine tidak diragukan lagi karena ini pakai alat yang 10 parameter. Kalau pake yang 10 parameter ini itu semuanya keliatan jadi tidak sama dengan yang 8 parameter artinya jauh lebih baik. Ini Semua disiapkan oleh rutan Sukadana dan kami sebagai tenaga yang melakukan tes urine dan setelah kita periksa hasilnya Zero Narkoba,” pungkasnya

(Asir)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *