oleh

Dua pemuda di Lampung Timur Cekoki Miras ke Gadis 17 Tahun, Lalu Diglir

LAMPUNG TIMUR, PL– Sungguh miris nasib gadis dibawah umur sebut saja, Mawar (17thn) Warga Kabupaten Lampung Timur.

Kepada awak media pantau Lampung com, Mawar menceritakan peristiwa yang dialaminya berawal dari berkenalan dengan Nanda di Media sosial pada bulan Desember 2022.

Selang dua hari kemudian dari perkenalan, Nanda menghubungi Mawar melalui WhatsApp agar datang ke rumahnya dengan alasan mengajak menonton Kuda lumping di desanya.

Karena tak menaruh rasa curiga, Mawar pun meminta temannya AY untuk menemani ke rumah Nanda, setibanya di rumah Nanda, Mawar dan AY diajak dengan Nanda ke dalam rumahnya.

Ketika itu, Firman juga datang, keduanya merencanakan untuk membeli Miras.

Mawar dan AY lalu diduga dipaksa Nanda dan Firman untuk meminum Miras tersebut. Karena takut ancaman Mawar dan AY pun mengikuti kemauan Nanda dan Firman.

Karena pengaruh Miras dan Ancaman, Mawar pun tak berdaya lalu Firman mengajak Mawar ke kamar lalu Mawar disetubuhi Firman.

Tak beberapa lama kemudian, setelah Firman menyetubuhi Mawar, datang Hendra teman kedua pemuda tersebut.

Hendra melihat Mawar dalam pengaruh Miras, Hendra ikut memaksa dan menarik Mawar ke kamar untuk melayani nafsu bejadnya Hendra.

“Saya tidak berdaya, untuk melawan atau berteriak minta tolong, karena masih dipengaruhi Miras, saya juga diancam,” kata Mawar.

Awak media menelusuri kebenaran informasi yang disampaikan Mawar, lalu mendatangi kediaman Nanda yang berada di Kecamatan Labuhan Ratu.

Saat dikonfirmasi, Nanda membenarkan kejadian yang dialami oleh Mawar memang terjadi.

“Iya benar, saya dan teman teman pada waktu itu kumpul untuk minum Miras, saya juga melihat Hendra menyetubuhi Mawar dikamar saya,” katanya.

Hendra saat dikonfirmasi awak media mengakui perbuatan yang dilakukan dengan Mawar. “Iya saya menggauli Mawar, saya Hilaf,” ujarnya.

Merasa takut dan trauma, Mawar menceritakan kejadian yang ia alami kepada orang tuanya.

Slamet mengatakan akan melaporkan kejadian yang dialami anak kandungnya ke unit PPA Polres Lampung Timur.

(ASIR)