LAMPUNG TIMUR, PL– Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo menyampaikan keluhan petani setempat kepaa Gubernur Lampung Arinal Djunaedi saat berkunjung ke Balai Desa Bandar Sribhawono paa Selasa, 27 Desember 2022.
Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo mengatakan, persoalan pembangunan jalan, yang menjadi kewenangan provinsi, mohon kiranya untuk dilanjutkan pada wilayah-wilayah lainnya.
“Perlu saya sampaikan, keluhan para petani terkait pupuk, yang terkendala untuk mendapatkannya tepat waktu, maupun harganya yang cenderung tinggi,” kata Dawam Rahardjo.
Lampung Timur memiliki potensi unggulan utama di sektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan.
Menurutnya, tahun 2022 produksi padi Kabupaten Lampung Timur mengalami peningkatan, mencapai 498.243 ton, sehingga produksi padi Lampung Timur terbesar ke 2 di Provinsi Lampung.
“Dengan luas panen mencapai 92.489 hektar,
selain padi, kami juga mampu memproduksi jagung, kedelai dan ubi kayu, dengan kualitas yang terbaik,” terang Dawam Rahardjo.
Kemudian pada sektor perkebunan, Lampung Timur memiliki produk unggulan lada hitam, dengan sentra di Kecamatan Marga Tiga dan Kecamatan Sukadana.
Sementara sektor unggulan peternakan, jumlah populasi ternak khususnya sapi, terbanyak ke-2 di Provinsi Lampung. Kemudian untuk ternak unggas, jumlah populasi ayam ras petelur Kabupaten Lampung Timur, terbanyak se-Provinsi Lampung.
“Di sektor perikanan, kami memiliki produk unggulan, yaitu bandeng dan udang vaname, dengan sentra di Kecamatan Labuhan Maringgai dan Pasir Sakti. Serta rajungan, dengan sentra di Kecamatan Labuhan Maringgai,” ucap Dawam dihadapan Gubernur Lampung.
Hasil produk rajungan dan udang vaname yang berkualitas, telah masuk ekspor di beberapa negara.
Meskipun banyak keunggulan di bidang pertanian dan peternakan namun Lampung Timur kata Dawam, masih banyak kekurangan dan keterbatasan APBD, yang tentunya memerlukan sinergitas, kolaborasi dan dukungan program, antara pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
Asir