oleh

Irsi Jaya Pimpin DPC HKTI Tanggamus

TANGGAMUS, PL–Irsi Jaya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Tanggamus dalam Muskab (Musyawarah Kabupaten) yang digelar di Gedung Serumpun Padi Gisting Bawah Kabupaten Tanggamus, Sabtu (17/12/2022).

Selain dihadiri perwakilan pengurus anak cabang (PAC) HKTI, muskab juga dihadiri Ketua DPD HKTI Lampung Umar Ahmad dan jajarannya.

Dalam muscab yang dipimpin A. Heru Listianto tersebut, PAC se-Kabupaten Tanggamus kompak mengajukan nama Irsi Jaya sebagai ketua DPC HKTI Kabupaten Tanggamus periode 2022 -2027 menggantikan ketua sebelumnya.

Setelah itu akan dibentuk tim formatur yang bertugas menyusun struktur kepengurusan paling lambat satu minggu setelah Muskab.

Dalam pengarahannya, Ketua DPD HKTI Provinsi Lampung Ir. H. Umar Ahmad, SP mengajak segenap anggota HKTI untuk memanfaatkan lahan dengan bercocok tanam, apapun jenis tanamannya.

Umar mencontohkan dirinya menanam semangka yang di sebelahnya juga ditanam rumput jenis Chicori dan Teff yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan bisa digunakan untuk pakan ternak sapi. “Intensifikasi dan inovasi pertanian ini harus menjadi prioritas program HKTI,” harap Umar Ahmad.

Sementara itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Asisten II Sukismanto menyampaikan dukungannya demi berjalannya program kerja HKTI.

“Pemerintah kabupaten terbuka untuk menjalin kerjasama pembangunan di sektor pertanian,” tegas Sukismanto

Ketua HKTI Tanggamus terpilih Irsi Jaya menjelaskan, sesuai pesan dari DPD HKTI Lampung, pihaknya siap memajukan sektor pertanian yang ada di Tanggamus. Yakni dengan semangat memberikan manfaat. Selain itu, siap bersinergi dengan pemerintan setempat.

“Kami siap menjadi jembatan antara petani dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk memajukan pertanian dan mensejahterakan petani Tangganus,” ujar Irsi.

Irsi juga menegaskan bahwa pihaknya memiliki visi melibatkan generasi milinial dalam bidang pertanian. Dengan begitu, ujarnya, sektor pertanian tetap dekat dengan generasi muda. (*)