JAKARTA, PL– Gelaran panggung hiburan dan pentas kesenian di Istana Negara untuk merayakan HUT RI sempat ditiadakan dua tahun terakhir karena pandemic Covid 19 yang melanda Indonesia.
Tahun ini kembali event ini ditaja dengan mengundang daerah-daerah di Indonesia untuk berpartisipasi.
Gelaran seni mulai dari Gita Bahana Nusantara, Tari Masal dan Ilustasi Musik Daerah digelar untuk memarakkan HUT RI ke -77 di Istana Negara, Jakarta.
Lampung tahun ini selain mementaskan Tari Melinting juga dipercaya untuk tampil memeriahkan euphoria HUT RI dengan menjadi pengisi ilustrasi musik dalam upacara penurunan bendera di halaman Istana Negara.
Pada event ini Pemerintah Provinsi Lampung yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menyuguhkan Tari dan Musik Tadisional Keratuan Melinting yang berasal dari Desa Nibung, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Stage Manager R. Hari W Jayaningrat selaku Tim Kesenian Lampung tahun ini sangat sepesial dikarenakan untuk pertamakalinya paska pandemi istana negara membuka kembali panggung hiburan kesenian daerah yang dapat membakar semangat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
“Gelaran tari dan musik tradisi dari Lampung Timur ini menyita perhatian Presiden Jokowi, para menteri dan undangan yang hadir di Istana Negara,” terang Hari.
Sementara itu, PIC Tim Kesenan Lampung Riski Febriansyah mengatakan, Provinsi Lampung tahun ini harus berbangga dikarenakan kita bertugas mengisi Ilustrasi music di Venue halaman depan Istana Negara yang dilalui Presiden, Wakil Presiden, Petinggi MPR/DPR/DPD, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Para Duta Besar Negara Sahabat. “Ini benar-benar membanggakan,” ujar Riski.
Tampilnya Tim Kesenian Lampung diajang bergensi ini tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi dan jajajrannya OPD terkait yang di Koordinir Asisten I Drs. Qudratul Ikhwan, MM, yaitu; Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pemuda dan Olah Raga, Dinas Perhubungan juga dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Bupati Drs. H. M. Dawam Raharjo, M.Si. beserta jajarannya.
Tim Kesenian yang berjumlah 40 Orang ini mengusung misi uantuk memperkenalkan budaya Lampung, memperkuat jatidiri, dan mempromosikan nilai-nilai kearifan lokal sekaligus mengawal peradaban dan budaya untuk Lampung Berjaya.
(*)