BANDAR LAMPUNG, PL– Kota Bandar Lampung telah berusia 340 tahun pada Jumat, 17 Juni 2022.
Berdasar Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 1983, ditetapkan hari jadi Ibu Kota Provinsi Lampung itu, pada 17 Juni 1682.
Sejarah Kota Bandar Lampung dimulai sejak zaman Hindia-Belanda, 1912-1942.
Dulu, kota Tapis Berseri merupakan wilayah Onder Afdeling Telokbetong. Ini berdasarkan Staatsbalat 1912 Nomor: 462.
Tanjungkarang adalah ibu kotanya sedangkan Kota Telokbetong dijadikan ibu kota Keresidenan Lampung.
Kedua kota tersebut tidak termasuk ke dalam Marga Verband, melainkan berdiri sendiri dan dikepalai seorang Asisten Demang yang tunduk kepada Hoof Van Plaatsleyk Bestuur selaku Kepala Onder Afdeling Telokbetong.
Barulah, pada 1948 keluar undang-undang nomor 2, yang memisahkan kedua kota tersebut dari Kabupaten Lampung Selatan dan mulai diperkenalkan dengan istilah penyebutan Kota Tanjungkarang-Telukbetung.
Kemudian Lampung naik status sebagai Provinsi pada 1965. Tanjungkarang-Telukbetung sebagai ibukotanya.
Seiring waktu kota ini menambah tiga kecamatan, yaitu Panjang, Kedaton, dan Sukarame. Karena itu nama ibu kotanya Lampung diubah jadi Kota Bandar Lampung.
Lalu, berdasarkan PP 24 tahun 1983, dari Kota Madya Daerah Tingkat II Kota Tanjungkarang-Telukbetung berubah jadi Kota Madya Daerah Tingkat II Kota Bandar Lampung.
Pemekaran kecamatan pun dilakukan lada 1987. Yakni, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Tanjungkarang Barat, Tanjungkarang Pusat, Telukbetung Utara, Telukbetung Barat.
Kecamatan tersebut kembali bertambah pada 2001 menjadi 13, karena Rajabasa, Kemiling, Sukabumi, dan Tanjung Senang dijadikan kecamatan dan ada 98 kelurahan.
Barulah di 2012 hingga berita ini diterbitkan, Kota Bandar Lampung memiliki 20 kecamatan.
Kota Bandar Lampung sendiri telah dijabat 11 wali kota. Berikut daftarnya:
1. Sumarsono (1956-1957);
2. Z.A Pagar Alam (1957-1963);
3. Alimuddin Umar (1963-1969);
4. Thabranie Daud (1969-1976);
5. Fauzi Saleh (1976-1981);
6. Zulkarnain Subing (1981-1986);
7. Nurdin Muhayat (1986-1995);
8. Suharto (1995-2005);
9. Eddy Sutrisno (2005-2010);
10. Herman HN (2010-2021);
11. Eva Dwiana yang menjadi Walikota Wanita Pertama di Bandar Lampung Priode (2021-2024).