MIMIKA, PL— Warga Mimika antusias membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan membayar Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Direktur Jenderal Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemendagri, Agus Fatoni inginkan penambahan sarana dan prasarana serta perluasan gedung kantor Samsat Kabupaten Mimika, Papua.
Dasarnya peninjauan di sana pada Sabtu, (21/5/2022). Turut mendampingi, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Papua, Direktur Pendapatan Daerah Ditjen Keuda Kemendagri, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika. Mereka diterima langsung kepala Samsat tersebut.
“Samsat ini dipadati masyarakat yang bayar Pajak PKB dan BBNKB. Pelayanan pada loket-loket tertib teratur.Saran saya perlu tambahan serta perluasan sarana dan prasarana dan pembangunan gedung,” ungkap Fatoni, Sabtu (21/5/2022).
Saat ini, Kantor Samsat Mimika menyiapkan 6 loket pendaftaran dan 2 loket pembayaran tunai serta 2 mesin ATM. Maksimal, pelayanan pembayaran pajak tahunan berlangsung 15 menit sedangkan pelayanan penggantian plat nomor kendaraan 5 tahunan bisa sampai 1 jam.
Selain penambahan sarana dan prasarana hingga pembangunan, dia juga meminta perbaikan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Perlu terus melakukan perbaikan SOP sehingga pelayanan lebih cepat. Stimulan kami optimalisasi pelayanan digitalisasi, agar lebih efektif, efisien akuntabel,” tambahnya.
Jajaran samsat tersebut juga diharuskan meningkatkan kerjasama dengan berbagai stakeholder guna optimalisasi layanan publik dan manuver sosialisasi masif.
Provinsi Papua sendiri, salah satu daerah realisasi PAD terbesar. Tahun 2021 capaian Target PAD capai 2,92 Triliun Rupiah. Ini mengalami kenaikan 147,69 % lebih tinggi dibandingkan rata-rata daerah, yakni 111,08 persen.
Kenaikan PAD Provinsi ini lebih tinggi dari peningkatan tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,38 Triliun Rupiah atau 117,17 persen.
(*)