BANDAR LAMPUNG, PL– Ardian Saputra menyapu bersih 43 suara dari 45 anggota DPRD yang hadir. Dengan demikian putra Zainal Abidin itu terpilih menjadi Wakil Bupati Lampung Utara (Lampura).
Dengan hasil perolehan suara itu, Pimpinan rapat paripurna, Romli, yang juga ketua DPRD Lampura akhirnya menetapkan Ardian Saputra sebagai Wabup Lampura terpilih.
“Atas perolehan suara terbanyak, dengan ini saudara Ardian Saputra ditetapkan sebagai Wabup Lampura terpilih,” ujarnya sambil mengetuk palu tanda sahnya keputusan, Rabu (06/04).
Acara dilanjutkan dengan pembacaan berita acara laporan kegiatan oleh Sekretaris Dewan, Ahmad Alamsyah, yang kemudian berita acara diserahkan ke pimpinan rapat.
Sementara itu, Bupati Lampura, Budi Utomo, saat dikonfirmasi seusai acara mengatakan proses panjang telah dilalui untuk menentukan siapa calon pendampingnya dalam melanjutkan program pembangunan di Kabupaten Lampura.
Ia berharap dengan adanya pasangan di struktur pemerintahan, roda pemerintahan Lampura dapat berjalan lebih baik lagi ke depannya.
“Mudah-mudahan dengan terpilihnya saudara Ardian Saputra sebagai Wabup Lampura terpilih, dapat bersama-sama melanjutkan pembangunan di Kabupaten Lampura kedepan lebih baik lagi, terima kasih,” jelasnya.
Terpisah, Wabup Lampura terpilih, Ardian Saputra, mengapresiasi kinerja seluruh pihak panitia serta para dewan lainnya yang telah menjalankan prosesi pemilihan dengan kondusif.
“Terima kasih kepada seluruh anggota dewan, panitia pelaksana pemilihan yang telah sukses menggelar Pilwabub dengan cepat, aman, tanpa ada kendala. Ke depan saya akan langsung bertemu dengan Bupati untuk berkoordinasi dan meminta arahan tugas apa yang akan dijalankan selaku Wakil Bupati,” terangnya.
Mantan Bupati Lampura, Zainal Abidin, yang juga ayahanda dari Ardian Saputra sempat memberikan pesan kepada anandanya dihadapan awak media. Ia berpesan, “Jadilah Wakil Bupati, bukan Bupati’ pesan tersirat tersebut jika boleh ditafsirkan, merupakan bentuk penegasan kepada anandanya untuk menjalankan tugas sesuai tupoksinya sebagai penyeimbang kemudi Pemerintahan daerah,” ujarnya.
(*)