• Redaksi
  • Tentang Kami
Minggu, Juli 13, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Berita Terkini

Kemendagri Beri Arahan ke Pemprov Bengkulu di Musrenbang Penyusunan RKPD 2023

Redaksi 03EditorRedaksi 03
Apr 1, 2022
A A
Kemendagri Beri Arahan ke Pemprov Bengkulu di Musrenbang Penyusunan RKPD 2023
ADVERTISEMENT

JAKARTA, PL — Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni memberikan arahan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

Dia menyampaikan, pemerintah daerah (pemda) memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan urusan wajib pelayanan dasar yang merupakan hak untuk diterima masyarakat.

Hal ini disampaikan Fatoni saat hadir secara virtual mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2022 dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 Provinsi Bengkulu, Rabu (30/3/2022).

BeritaTerkait

Heboh Video IRT Ditembak di Bandar Lampung, Polda Lampung Tegaskan Itu Hoaks—Korban Selamat dan Bukan Luka Tembak

Tekab 308 Presisi Ringkus Pencuri Rumah Kosong di Pesawaran, Kerugian Korban Capai Rp25 Juta

Fatoni mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sampai dengan tahun 2021, semua indikator makro di Provinsi Bengkulu telah menunjukkan capaian yang positif. Laju pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan.

“Tingkat kemiskinan ekstrem masih lebih tinggi dari rata-rata nasional, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih di bawah rata-rata nasional. Sehingga ke depan perlu disiapkan strategi efektif untuk meningkatkan capaian indikator-indikator tersebut di Provinsi Bengkulu,” ujar Fatoni.

ADVERTISEMENT

Dari segi data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), ungkap Fatoni, selama dua tahun terakhir, yakni 2020 sampai 2022, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bengkulu cenderung mengalami penurunan.

Realitas tersebut diyakini perlu disikapi dengan penyusunan strategi yang efektif, agar torehan PAD dapat meningkat. Dengan demikian, Provinsi Bengku dapat mencapai kemandirian fiskal.

Fatoni menekankan, pemda agar dapat menciptakan pembangunan yang adaptif dan aplikatif untuk menyikapi dinamika yang terjadi pada 2023. Dirinya merinci, setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, terbitnya beberapa regulasi seperti Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dengan Daerah.

Kedua, pentingnya mengatur konsistensi antardokumen perencanaan pembangunan daerah.

Ketiga, yakni perlunya mengantisipasi proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dan di Indonesia yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 serta kondisi politik global.

Lebih lanjut, pemda juga perlu memperhatikan peningkatan kualitas sistem pendidikan dan kesehatan sebagai langkah preventif menghadapi pandemi.

Serta yang kelima, pemda didorong agar mengoptimalisasi penggunaan anggaran di daerah untuk program-program yang berkaitan dengan masyarakat, lingkungan, infrastruktur, serta untuk mendukung terhadap penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Dalam kesempatan itu, Fatoni mengapresiasi keselarasan tema pembangunan antara pusat dan daerah. Hal ini dinilai penting agar prioritas, program, kegiatan, dan target kinerja pembangunan tahun 2023 baik di tingkat nasional maupun daerah dapat tercapai secara sinergis dan simultan.

Di lain sisi, dirinya menekankan kepada pemda agar tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap bencana.

Dengan demikian, dapat memperkuat peran Sumatera sebagai lumbung energi dan pangan nasional. Di samping itu, pemda juga dipacu agar melakukan pengembangan kawasan strategis di Pulau Sumatera guna mengoptimalkan pertumbuhan sektor industri dan pariwisata pascapandemi Covid-19.

Selain beberapa hal tersebut, imbuh Fatoni, Kemendagri juga berharap pemda untuk mempercepat pemerataan pembangunan wilayah Pesisir Barat Sumatera dan daerah rawan bencana melalui pengembangan daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Upaya ini diharapkan dapat memacu Wilayah Sumatera untuk menjadi pintu gerbang Indonesia dalam perdagangan internasional, sekaligus mempercepat pengembangan hilirisasi industri berbasis komoditas unggulan.

Sementara itu, Fatoni juga menyampaikan, berdasarkan data aplikasi laporan penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri, sampai dengan 28 Maret 2022, realisasi penyelenggaraan SPM di Provinsi Bengkulu secara keseluruhan mencapai rata-rata 15,93 persen dengan total pagi yang dialokasikan yakni Rp 2,43 triliun.

“Saya mengharapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat mengoptimalkan penyelenggaraan SPM dan mendorong bagi kabupaten/kota untuk secara aktif melakukan pelaporan melalui aplikasi yang telah disiapkan, yang nantinya data dan informasi tersebut akan menjadi data dasar bagi pemerintah pusat dalam merumuskan kebijakan penyelenggaraan SPM bagi pemerintah daerah,” terangnya.

Fatoni juga mengingatkan, terkait dengan SPM, pemda perlu serius dalam mengoptimalkan arah penyelenggaraan penerapan SPM.

Hal itu utamanya dalam melaksanakan 4 tahapan penerapan, melakukan penghitungan capaian SPM 100 persen, pembuatan regulasi penetapan tim penerapan SPM, dan gambaran indikator kinerja dari jenis dan mutu layanan SPM.

Di lain sisi, Fatoni mengatakan, terkait data prevalensi angka stunting, diketahui Provinsi Bengkulu masih terbilang tinggi, yakni 22,1 persen.

Menurut Fatoni, sesuai dengan arahan Mendagri, kondisi tersebut perlu diatasi dengan langkah-langkah yang optimal dengan melibatkan peran berbagai pihak.

“Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Gerakan Nasional Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) betul-betul perlu dilibatkan,” kata dia.

Selain aspek-aspek tersebut, Fatoni menekankan pemda agar memperhatikan beberapa hal. Di antaranya Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Upaya ini sejalan dengan Surat Edaran Bersama (SEB) Mendagri dengan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), yakni pemda harus membentuk tim P3DN, menyusun e-catalog local content, mengalokasikan 40 persen pengadaan barang jasa untuk produk dalam negeri dan menggerakkan sektor Usaha, Kecil, dan Menengah (UKM) dan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Selain itu pengembangan sektor pertanian pariwisata harus jadi program unggulan pemda di samping UMKM,” tambah Fatoni.

Dalam Musrenbang tersebut, Fatoni juga meminta pemda untuk mengoptimalkan sejumlah layanan pemerintahan berbasis elektronik.

Secara khusus, pemda didorong agar mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta sejumlah layanan digital seperti Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

“Untuk mendukung keberhasilan terhadap digitalisasi pemerintahan dimaksud, peran bapak/ibu di pemerintah daerah merupakan kunci keberhasilannya.

Oleh karena itu, diharapkan kita semua dapat mengoptimalkan sistem yang telah menjadi kebijakan di tingkat pusat untuk dapat digunakan di daerah,” pungkas Fatoni.

Adapun, Musrenbang tersebut dihadiri Menteri PPN/Kepala Bappenas, Gubernur Bengkulu, Ketua DPRD Bengkulu, Bupati/Wali Kota se-wilayah Provinsi Bengkulu, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu dan perwakilan instansi vertikal, serta pejabat di lingkup Pemerintahan Provinsi Bengkulu.

(*)

ShareTweetSendShare
Previous Post

Rapat Paripurna DPRD Lamsel, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Sampaikan LKPJ Tahun 2021

Next Post

TP PKK dan BKOW Provinsi Lampung Serahkan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Related Posts

Wali Kota Eva Dwiana Resmikan Bandar Lampung Expo 2025
Bandar Lampung

Wali Kota Eva Dwiana Resmikan Bandar Lampung Expo 2025

Jul 13, 2025
Berita

Gudang Penimbunan BBM Diduga Ilegal Terbakar di Lempasing Bandar Lampung

Jul 11, 2025
Catat ini jadwal Pendaftaran SMA Siger Bandar Lampung
Bandar Lampung

Catat ini jadwal Pendaftaran SMA Siger Bandar Lampung

Jul 8, 2025
Berita

PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung

Jul 7, 2025
Tekab 308 Polsek Tegineneng Ringkus Pelaku Penggelapan Motor dan Kotak Handphone di Pesawaran
Berita

Tekab 308 Polsek Tegineneng Ringkus Pelaku Penggelapan Motor dan Kotak Handphone di Pesawaran

Jul 5, 2025
Cegah Bahaya Kebakaran, Damkarmat Lampung Selatan Edukasi Warga Lewat Talkshow DBFM
Berita

Cegah Bahaya Kebakaran, Damkarmat Lampung Selatan Edukasi Warga Lewat Talkshow DBFM

Jul 5, 2025
Next Post
TP PKK dan BKOW Provinsi Lampung Serahkan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

TP PKK dan BKOW Provinsi Lampung Serahkan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Deklarasi Damai di Tanggamus, Jaga Situasi Khamtibmas Aman Terkendali

Deklarasi Damai di Tanggamus, Jaga Situasi Khamtibmas Aman Terkendali

Di Musrenbangprov Bengkulu, Kemendagri Dorong Pemprov Optimalisasi Realisasi SPM

Di Musrenbangprov Bengkulu, Kemendagri Dorong Pemprov Optimalisasi Realisasi SPM

Kadis Sosial Aswarodi: Seminar Lintas Organisasi dan Lembaga Penyandang Disabilitas, Wujudkan Misi Ketiga Gubernur

Kadis Sosial Aswarodi: Seminar Lintas Organisasi dan Lembaga Penyandang Disabilitas, Wujudkan Misi Ketiga Gubernur

Pemprov Lampung Ikuti Sosialisasi Peraturan Presiden 35/2022 Tentang Penguatan Fungsi Penyuluh Pertanian

Pemprov Lampung Ikuti Sosialisasi Peraturan Presiden 35/2022 Tentang Penguatan Fungsi Penyuluh Pertanian

banner 300250

Berita Terkini

  • Heboh Video IRT Ditembak di Bandar Lampung, Polda Lampung Tegaskan Itu Hoaks—Korban Selamat dan Bukan Luka Tembak
  • Tekab 308 Presisi Ringkus Pencuri Rumah Kosong di Pesawaran, Kerugian Korban Capai Rp25 Juta
  • Polsubsektor Negeri Katon Amankan Tradisi Suroan di Pesawaran, Wayang Kulit Berlangsung Aman dan Khidmat
  • HUT ke-165 Desa Sukajaya Lempasing, Warga Rayakan dengan Semangat “Bersatu Maju, Sejahtera Bersama”
  • Wali Kota Eva Dwiana Resmikan Bandar Lampung Expo 2025
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In