LAMPUNG, PL– Gadis pemilik nama lengkap Bulan Riestamara Putri yang multi talenta ini tak henti membukukan prestasi. Dalam ajang Grand Final Pemilihan Muli Mehanai (Bujang Gadis) di Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (31/08/2021) berhasil menyabet sekaligus dua gelar yaitu; Runner Up 2 dan Muli Bertalenta alias Berbakat.
Kiprah cewek kelahiran Purworejo 10 maret 1997 yang bercita-cita sukses dan bisa berkarya untuk mengembangkan budaya Indonesia di dunia tari tak diragukan lagi. Alumni S1 Jurusan Seni Tari Program Studi Pencipataan Seni ISI Jogjakarta. Seain piawai menari, karya-karyannya sebagai koreografer juga sering memenangi berbagai kompetisi, bahkan tingkat Internasional.
Motivasi yang mendorong Bulan Riestamara yang dikenal sebagai koreografer ini ikut serta dalam gelaran Pemilihan Muli Mekhanai ini ingin berperanserta ikut menumbuhkembangkan budaya dan pariwisata. “Saya ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk Lampung,” ujar Bulan yang kini melanjutkan kuliah S2 di ISI Jogjakarta.
Bulan mengambil kuliah di ISI Jogjakarta, jurusan tari, bukan tanpa alasan, tetapi karena ingin lebih mendalami seni tari dan melestarikan budaya. “Jadi saya nggak setenga-setengah dalam menggeluti dunia tari. Yang pasti dunia tari memang passion saya,” tandas Bulan Riestamara Putri.
Bulan Riestamara kini juga didapuk menjadi Ketua Sanggar Tari “Muli Mekhanai”, Lampung Tengah, yang jadi wadahnya berkreasi. Sang bunda Erna Budiwati, S.Pd yang juga sebagai pembina di Sanggar Tari “Muli Mekhanai’ sangat mendukung kiprahnya di dunia tari.
Prestasinya sebagai penari? Bulan Riestamara antara lain; pernah pentas menjadi perwakilan Indonesia di acara Festival Asean di Naning, Cina 2014 dan banyak event-event yang diikutinya.
Bulan Riestamara sebagai koreografer karya tarinya berjudul: “Jaga Tuping” berhasil menyabet juara 1 nasional di Palembang pada tahun 2016. Sedangkan Karya Bulan Riestamara yang bertajuk : “Bettuping” berhasil menyabet sebagai juara pertama dalam Festival Tari Topeng di Andong, Korea Selatan pada tahun 2018.
Pada tahun 2019 dengan karyanya berjudul : “Minak Gejala Ratu”, Bulan Riestamara mewakili Lampung dalam ajang Duta Seni Pelajar 2019, di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta.
Beberapa karya tari yang dibuat Bulan Riestamara antara lain; Bettuping (2015), Minak Gejala Ratu (2019), Tuping Tuping, Hinangi Bakau Muli Talenta ( 2021) dan banyak lagi.
Bulan mengambil kuliah di ISI Jogjakarta, jurusan tari, karena ingin lebih mendalami seni tari dan melestarikan budaya. “Jadi saya nggak setenga-setengah dalam menggeluti dunia tari. Yang pasti dunia tari memang passion saya, ” pungkas Bulan Riestamara.
(*)