Deco, namanya tak sepopuler gelandang tenang seangkatannya macam Andrea Pirlo, gerrard atau Paul Scholes.
Anderson Luis de Souza, pemain Brazil berkebangsaan Portugal ini telah meraih gelar Liga Champion bersama FC Porto dan FC Barcelona.
Dia adalah motor pemain terbaik UEFA, karena menjadi yang pertama mendapat penghargaan tersebut. Saat Portugal membekuk negara kelahirannya dengan skor 2-1, Deco juga menjadi aktor utama. Satu goal disarangkannya melalui tendangan bebas.
Sebagai salah satu penggerak lini serang dan lini pertahanan, Deco merupakan pemain yang tidak disukai Pep Guardiola. Terang-terangan, Pep menebar pernyataan bahwa era Deco di Barcelona telah habis saat pelatih yang akrab dengan penguasaan bola itu mengambil alih kepemimpinan dari Frank Richard.
Tapi Deco salah satu anak didik Jose Mourinho saat mereka sama-sama membela FC Porto dan membawa club itu meraih gelar liga europa dan setahun berikutnya meraih liga Champion.
Imajinasi, penguasaan data dan pembacaan kelemahan lawan ala Mourinho menjadi bekal dirinya mengikuti sang pelatih yang lebih dulu dipercaya Roman Emperor untuk menukangi Chelsea. Luis Filipe Scolari yang saat itu melatih si Biru London memboyong Deco untuk mengawal lini tengah Chelsea.
Pada Club itu jugalah dia mengakhiri karirnya di Eropa untuk kemudian pulang ke Brazil. Di sana, Deco mendirikan manajemen agensi sepak bola.
(*)