• Redaksi
  • Tentang Kami
Senin, Oktober 20, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Berita

Muhammad Alfariezie Guncang Dunia Sastra Horor, Buka Donasi untuk Manuskrip Novel “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul”

MeldaEditorMelda
Okt 13, 2025
A A
Muhammad Alfariezie Guncang Dunia Sastra Horor, Buka Donasi untuk Manuskrip Novel “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul”
ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG— Dunia sastra Lampung kembali dikejutkan dengan kabar terbaru dari penulis muda berbakat, Muhammad Alfariezie. Setelah sukses dengan novel debutnya “Rumah Darah” yang mencuri perhatian pembaca dan kritikus sastra karena kedalaman simboliknya, kini ia tengah menyiapkan karya baru berjudul “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul”. Namun, berbeda dari sebelumnya, kali ini Alfariezie membuka kesempatan bagi masyarakat dan pegiat literasi untuk menjadi donatur dalam proses penyelesaian manuskrip novel horor tersebut.

Menurut Alfariezie, “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul” bukan hanya kisah tentang hantu atau dunia gaib semata. “Novel ini berbicara tentang kerakusan manusia yang menjelma menjadi kutukan. Tentang bagaimana dosa masa lalu tidak pernah benar-benar mati, tetapi bersembunyi di antara dinding rumah dan akar pohon yang menyimpan rahasia kelam,” ujarnya saat ditemui di kediamannya di Bandar Lampung.

Novel ini disebut sebagai kelanjutan spiritual dari kisah “Rumah Terbengkalai” dan “Dosa yang Tak Terampuni”. Dalam naskah barunya, Alfariezie menggambarkan sosok Sahrudin — seorang pria yang dihantui dosa masa lalunya dan terjebak dalam bayang-bayang rumah megah peninggalan keluarganya. Rumah itu, yang dulu menjadi simbol kemewahan, kini berubah menjadi sarang kegelapan dan tempat bersemayamnya penyesalan yang tak pernah usai.

BeritaTerkait

Penulis Muda Bandar Lampung Siap Rilis Novel Horor “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul”, Cari Dukungan Penerbitan

Penyair Muda Lampung Bongkar Misteri Dunia Pendidikan Lewat Puisi “Sekolah di Istana Para Dewi”

Dalam salah satu kutipan manuskripnya, Alfariezie menulis, “Sudah tidak ada lagi alasan bagi orang tua Sahrudin untuk menjual rumah peninggalannya itu.” Kalimat ini menggambarkan betapa kuatnya ikatan antara manusia dan ruang yang menyimpan dosa. Rumah yang seharusnya menjadi tempat berlindung justru berubah menjadi penjara bagi jiwa-jiwa yang terkutuk.

Kisah ini kemudian semakin mencekam saat sang ibu menemukan berita daring yang mengungkapkan keterlibatan Sahrudin dalam proyek yang menyebabkan kematian warga Dusun Keramat. Dalam adegan penuh emosi, sang ayah hanya bisa berbisik lirih, “Ya Allah, ampunilah dosa anak saya jika berita ini benar.” Kalimat sederhana itu menyiratkan luka batin seorang ayah yang harus menanggung dosa anaknya sendiri.

ADVERTISEMENT

Latar tempat yang digambarkan dalam novel ini tidak hanya menghadirkan suasana horor, tetapi juga sarat simbol sosial. Pagar berkarat, taman yang ditelan alang-alang, dan kolam renang yang dipenuhi debu serta kalajengking menjadi metafora dari kehancuran moral masyarakat modern. Bahkan para satpam kompleks tempat rumah itu berdiri digambarkan tidak berani melintas di depannya. Salah satu karakter, Ali, mengatakan, “Mending pos dijarah maling daripada harus dengar suara anak kecil main di rumah kosong itu.”

Melalui “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul”, Alfariezie ingin menghidupkan kembali tradisi sastra horor yang berpijak pada akar budaya lokal. Ia menggabungkan nuansa mistik pedesaan dengan kritik sosial tajam terhadap kerakusan manusia yang menodai nilai kemanusiaan. “Saya ingin menghadirkan horor yang bukan hanya menakutkan secara fisik, tapi juga mengguncang kesadaran moral,” ujarnya.

Dalam upayanya menyelesaikan manuskrip ini, Alfariezie membuka peluang bagi pembaca, komunitas literasi, hingga penerbit independen untuk menjadi bagian dari perjalanan kreatifnya. Ia tengah mencari donatur dan mitra yang bersedia membantu pembiayaan penyuntingan, layout, hingga proses penerbitan. “Saya percaya karya sastra bisa lahir dari gotong royong. Setiap orang yang ikut membantu bukan hanya menjadi donatur, tetapi juga bagian dari sejarah,” katanya.

Muhammad Alfariezie sendiri dikenal sebagai penulis yang memiliki ciri khas dalam mengolah tema kemanusiaan, spiritualitas, dan misteri. Dalam karya-karyanya, ia kerap menggunakan gaya bahasa yang sinematik dengan simbolisme yang kuat. “Rumah Darah”, karya pertamanya, bahkan disebut sebagai bentuk kebangkitan sastra horor lokal karena menggabungkan gaya tutur realis dan metaforis.

“Dusun Keramat Desa Sumber Muncul” diharapkan menjadi puncak eksplorasi Alfariezie dalam menggali makna dosa, penyesalan, dan balasan yang tak terhindarkan. Ia menyebut novel ini sebagai “doa sekaligus peringatan”, tentang bagaimana manusia sering kali menggali kuburnya sendiri melalui keserakahan dan kebohongan.

Bagi siapa pun yang ingin mendukung proses penerbitan novel ini, Alfariezie akan segera mengumumkan kanal resmi donasi dan kerja sama dalam waktu dekat. Ia juga berencana mengadakan pembacaan naskah perdana di beberapa komunitas sastra di Lampung sebagai bentuk apresiasi terhadap para pendukungnya.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: #muhammad alfarieziedonasi penulisDusun Keramat Desa Sumber Munculkarya lokalnovel horor IndonesiaPenulis Muda Lampungsastra horor
ShareTweetSendShare
Previous Post

Penyair Muda Lampung Bongkar Misteri Dunia Pendidikan Lewat Puisi “Sekolah di Istana Para Dewi”

Next Post

Lampung Perkuat Kemitraan Petani dan Industri Tapioka untuk Hadapi Tekanan Harga Global

Related Posts

Ribuan Pelari Meriahkan “InsuRUNce 2025” di Bandar Lampung, Perpaduan Semangat Olahraga dan Literasi Keuangan
Bandar Lampung

Ribuan Pelari Meriahkan “InsuRUNce 2025” di Bandar Lampung, Perpaduan Semangat Olahraga dan Literasi Keuangan

Okt 19, 2025
Begawi Agung di Lampung Utara Teguhkan Komitmen Pelestarian Adat dan Budaya Lampung di Tengah Arus Modernisasi
Berita

Begawi Agung di Lampung Utara Teguhkan Komitmen Pelestarian Adat dan Budaya Lampung di Tengah Arus Modernisasi

Okt 19, 2025
Semangat Juang Atlet Muda Menggelora di Lampung Student Olympic 2025 Cabang Karate
Bandar Lampung

Semangat Juang Atlet Muda Menggelora di Lampung Student Olympic 2025 Cabang Karate

Okt 19, 2025
Perkuat Daya Tarik Wisata Pesawaran, 27 Jembatan Dipercantik, Jadi Spot Foto Baru yang Instagramable
Berita

Perkuat Daya Tarik Wisata Pesawaran, 27 Jembatan Dipercantik, Jadi Spot Foto Baru yang Instagramable

Okt 19, 2025
Dewan Da’wah Lampung Lantik Pengurus Baru Periode 2025–2030, Raih Apresiasi Sebagai Terbaik se-Indonesia
Bandar Lampung

Dewan Da’wah Lampung Lantik Pengurus Baru Periode 2025–2030, Raih Apresiasi Sebagai Terbaik se-Indonesia

Okt 19, 2025
Polda Lampung Salurkan 2.761 Ton Beras SPHP Lewat Gerakan Pangan Murah, Pastikan Stabilisasi Harga dan Daya Beli Masyarakat
Berita

Polda Lampung Salurkan 2.761 Ton Beras SPHP Lewat Gerakan Pangan Murah, Pastikan Stabilisasi Harga dan Daya Beli Masyarakat

Okt 19, 2025
Next Post
Lampung Perkuat Kemitraan Petani dan Industri Tapioka untuk Hadapi Tekanan Harga Global

Lampung Perkuat Kemitraan Petani dan Industri Tapioka untuk Hadapi Tekanan Harga Global

Tim Voli Putri Lampung Pastikan Tiket Final Pornas Korpri 2025 Usai Kalahkan Tim Kaltim dalam Pertandingan Sengit

Tim Voli Putri Lampung Pastikan Tiket Final Pornas Korpri 2025 Usai Kalahkan Tim Kaltim dalam Pertandingan Sengit

Cangget Turun Mandei di Lampung Timur, Simbol Pelestarian Adat dan Penguatan Identitas Daerah

Cangget Turun Mandei di Lampung Timur, Simbol Pelestarian Adat dan Penguatan Identitas Daerah

Pemprov Lampung Dorong Perluasan Akses Keuangan Daerah, Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Pemprov Lampung Dorong Perluasan Akses Keuangan Daerah, Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Usai Raih 14 Medali, Lampung Resmi Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVIII Tahun 2027

Usai Raih 14 Medali, Lampung Resmi Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVIII Tahun 2027

banner 300250

Berita Terkini

  • Ribuan Pelari Meriahkan “InsuRUNce 2025” di Bandar Lampung, Perpaduan Semangat Olahraga dan Literasi Keuangan
  • Begawi Agung di Lampung Utara Teguhkan Komitmen Pelestarian Adat dan Budaya Lampung di Tengah Arus Modernisasi
  • Semangat Juang Atlet Muda Menggelora di Lampung Student Olympic 2025 Cabang Karate
  • Perkuat Daya Tarik Wisata Pesawaran, 27 Jembatan Dipercantik, Jadi Spot Foto Baru yang Instagramable
  • Dewan Da’wah Lampung Lantik Pengurus Baru Periode 2025–2030, Raih Apresiasi Sebagai Terbaik se-Indonesia
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In