• Redaksi
  • Tentang Kami
Kamis, September 18, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Ruwa Jurai Bandar Lampung

Bahasa Lampung di Ujung Tanduk: Puisi Terjemahan Jadi Senjata Melawan Kepunahan

MeldaEditorMelda
Sep 18, 2025
A A
Bahasa Lampung di Ujung Tanduk: Puisi Terjemahan Jadi Senjata Melawan Kepunahan
ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG- Bahasa Lampung kini menghadapi ancaman serius kepunahan. Minimnya generasi muda yang aktif menggunakan bahasa ibu ini membuat eksistensinya kian memudar di tengah arus globalisasi. Namun, ada secercah harapan lahir dari upaya kreatif melalui karya sastra, khususnya puisi terjemahan ke dalam bahasa Lampung.

Langkah ini digaungkan Djuhardi Basri, dosen bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) Lampung Utara sekaligus penyair dan sutradara. Dalam kegiatan bertajuk Pelatihan Menulis Puisi dan Alih Bahasa yang digelar pada Kamis, 18 September 2025, Djuhardi menegaskan bahwa penerjemahan puisi bukan sekadar latihan akademis, melainkan bentuk penghargaan terhadap bahasa ibu sekaligus strategi nyata menjaga bahasa Lampung dari kepunahan.

“Kita perlu menghidupkan bahasa Lampung dalam karya sastra. Dengan menerjemahkan puisi, bahasa Lampung akan tetap hidup, tidak hanya dalam percakapan sehari-hari, tapi juga dalam literasi budaya,” tegasnya.

BeritaTerkait

Puisi Tenang Tentang Maut: Buku Isbedy Stiawan ZS Akan Dibedah di Unpad

Disdikbud Lampung Dukung Lomba Baca Puisi Esai Tingkat SMA dan Mahasiswa se-Lampung

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 7 Bengkulu-Lampung, UMKO, dan PW Muhammadiyah Lampung. Peserta yang hadir tidak hanya mahasiswa, tetapi juga pegiat sastra, guru, dan komunitas budaya, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap misi penyelamatan bahasa Lampung.

Djuhardi menjelaskan, ada perbedaan mendasar antara karya terjemahan dan saduran. Menurutnya, terjemahan sastra menuntut kesetiaan penuh pada karya asli, sementara saduran lebih memberi ruang kebebasan bagi penulis dalam beradaptasi. “Kesetiaan dalam terjemahan adalah kunci menjaga makna dan keindahan karya, tanpa menghilangkan ruh dari bahasa aslinya,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, sastrawan terkemuka Lampung, Isbedy Stiawan ZS, turut memberi pandangan tentang proses kreatif menulis puisi. Ia memaparkan langkah-langkah penting yang harus ditempuh, mulai dari menemukan ide, mengolah gagasan, menentukan sudut pandang (angle), merumuskan masalah, hingga memilih judul dan diksi yang tepat. Menurutnya, setiap puisi lahir dari proses panjang yang memadukan imajinasi dengan teknik.

Inisiatif ini tidak hanya menyasar pada pelestarian bahasa, tetapi juga membangun kesadaran generasi muda untuk bangga menggunakan bahasa Lampung. Dengan adanya karya sastra berbahasa Lampung, diharapkan masyarakat dapat kembali menumbuhkan kedekatan emosional dengan bahasa ibu mereka.

Bahasa adalah identitas, dan hilangnya bahasa berarti hilangnya jati diri. Oleh sebab itu, gerakan literasi dan terjemahan puisi ini diyakini menjadi langkah strategis untuk melawan ancaman kepunahan bahasa Lampung. Lebih dari sekadar menjaga kosakata, ini adalah upaya melestarikan nilai, budaya, dan kebanggaan masyarakat Lampung untuk diwariskan kepada generasi mendatang.***

Source: ISBEDY SETIAWAN
Tags: BahasaLampungKebudayaanDaerahPelestarianBahasaPuisiLampungSastraLampung
ShareTweetSendShare
Previous Post

Bupati Pringsewu Tambah Empat Tenaga Ahli, Siap Kawal Kebijakan Strategis Daerah

Next Post

Akademisi Unila Apresiasi Rotasi dan Mutasi Pejabat di Tanggamus

Related Posts

Akademisi Unila Apresiasi Rotasi dan Mutasi Pejabat di Tanggamus
Berita

Akademisi Unila Apresiasi Rotasi dan Mutasi Pejabat di Tanggamus

Sep 18, 2025
Bupati Pringsewu Tambah Empat Tenaga Ahli, Siap Kawal Kebijakan Strategis Daerah
Berita

Bupati Pringsewu Tambah Empat Tenaga Ahli, Siap Kawal Kebijakan Strategis Daerah

Sep 18, 2025
Kolaborasi Keadilan: Lapas Kalianda Gandeng LBH Albantani, Warga Binaan Kini Lebih Mudah Dapat Bantuan Hukum
Berita

Kolaborasi Keadilan: Lapas Kalianda Gandeng LBH Albantani, Warga Binaan Kini Lebih Mudah Dapat Bantuan Hukum

Sep 18, 2025
Sat Polair Polres Lampung Selatan Bantu Nelayan dengan Beras Murah, Sertakan Pesan Penting Jaga Kamtibmas
Berita

Sat Polair Polres Lampung Selatan Bantu Nelayan dengan Beras Murah, Sertakan Pesan Penting Jaga Kamtibmas

Sep 18, 2025
Lampung Lepas Pemuda ke Jepang, Jaya Suara Lampung Luncurkan Program Magang Internasional Didukung Pemprov
Bandar Lampung

Lampung Lepas Pemuda ke Jepang, Jaya Suara Lampung Luncurkan Program Magang Internasional Didukung Pemprov

Sep 18, 2025
Lampung Fest 2025 Siap Guncang November: Festival Spektakuler Tanpa APBD, Kolaborasi Komunitas Jadi Motor Penggerak
Bandar Lampung

Lampung Fest 2025 Siap Guncang November: Festival Spektakuler Tanpa APBD, Kolaborasi Komunitas Jadi Motor Penggerak

Sep 18, 2025
Next Post
Akademisi Unila Apresiasi Rotasi dan Mutasi Pejabat di Tanggamus

Akademisi Unila Apresiasi Rotasi dan Mutasi Pejabat di Tanggamus

banner 300250

Berita Terkini

  • Akademisi Unila Apresiasi Rotasi dan Mutasi Pejabat di Tanggamus
  • Bahasa Lampung di Ujung Tanduk: Puisi Terjemahan Jadi Senjata Melawan Kepunahan
  • Bupati Pringsewu Tambah Empat Tenaga Ahli, Siap Kawal Kebijakan Strategis Daerah
  • Kolaborasi Keadilan: Lapas Kalianda Gandeng LBH Albantani, Warga Binaan Kini Lebih Mudah Dapat Bantuan Hukum
  • Sat Polair Polres Lampung Selatan Bantu Nelayan dengan Beras Murah, Sertakan Pesan Penting Jaga Kamtibmas
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In