PANTAU LAMPUNG— Bantuan pangan beras untuk 890 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Bumi Restu, Kecamatan Palas, sempat menjadi sorotan setelah ditemukan beberapa karung beras yang mengandung kutu. Menanggapi hal ini, Bulog bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan Dinas Pangan langsung bertindak cepat dengan klarifikasi dan penggantian beras yang bermasalah.
Kegiatan penggantian beras dilaksanakan di Balai Desa Bumi Restu dan dihadiri Kepala Cabang Bulog Fedrial Farhan, perwakilan Dinas Pangan Puji Astuti, Pendamping PKH, aparat desa, serta media. Mereka menjelaskan fakta di lapangan dan menegaskan komitmen menjaga kualitas bantuan pangan.
Beras yang disalurkan merupakan hasil kolaborasi Pemkab Lampung Selatan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Bulog, dengan jumlah 10 kg per keluarga untuk bantuan bulan Juni dan Juli.
Dari pemeriksaan, ditemukan tujuh karung beras dari ribuan yang ada mengandung satu hingga dua ekor kutu. Kepala Cabang Bulog Fedrial Farhan menyayangkan hal tersebut dan memastikan penggantian beras segera dilakukan.
Selain penggantian, Bulog dan Dinas Pangan berkomitmen melakukan sortir dan pengecekan kualitas beras secara lebih ketat sebelum distribusi ke desa lain. Sosialisasi juga akan dilakukan kepada para pendamping PKH agar masalah serupa tidak terulang.
Dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas dan Babinsa hadir untuk memastikan kondisi aman dan pelayanan publik berjalan lancar. Masyarakat juga diimbau untuk melapor jika menemukan masalah terkait bantuan pangan.
“Bantuan ini berasal dari negara, harus sampai dengan kualitas terbaik kepada warga yang berhak. Jika ada masalah, segera laporkan ke desa atau kami akan tindak lanjuti,” kata salah satu aparat desa.
Kegiatan berlangsung kondusif dan mendapat respons positif dari masyarakat. Kerja sama antara pemerintah, aparat, dan warga diharapkan terus terjaga demi memastikan bantuan tepat sasaran dan berkualitas.***