PANTAU LAMPUNG – Jelang puncak arus mudik Lebaran 1446 H, Polda Lampung menerapkan pengamanan ekstra di berbagai titik keberangkatan, seperti terminal, pelabuhan, bandara, dan stasiun kereta api. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik serta mencegah potensi gangguan keamanan.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan bahwa sebanyak 3.979 personel gabungan telah dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2025 untuk menjaga ketertiban dan keselamatan pemudik.
“Kami telah menyiapkan pengamanan terpadu guna mengantisipasi lonjakan pemudik. Seluruh titik keberangkatan akan diawasi ketat untuk memastikan perjalanan masyarakat berjalan aman dan lancar,” ujar Kapolda, Senin (24/3/2025).
Pemeriksaan Ketat dan Larangan Travel Ilegal
Selain pengamanan arus lalu lintas, petugas juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang beroperasi, khususnya travel gelap tanpa izin resmi.
“Kami tidak akan mentoleransi kendaraan ilegal yang dapat membahayakan keselamatan pemudik. Masyarakat diimbau untuk memilih moda transportasi yang resmi dan memiliki izin operasional,” tegas Kapolda.
Selain itu, kendaraan umum yang digunakan pemudik juga akan diperiksa untuk memastikan kelayakan operasionalnya.
Imbauan untuk Pemudik
Kapolda juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, tidak mudah percaya pada jasa transportasi ilegal, serta menghindari calo tiket.
“Kami mengimbau pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, tetap mematuhi aturan, dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan,” tambahnya.
Dengan pengamanan maksimal dan koordinasi bersama berbagai instansi, Polda Lampung berkomitmen memastikan arus mudik Lebaran 2025 berlangsung aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.***