PANTAU LAMPUNG- Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu, Nikodemus Sigit Rahardjo, mengungkapkan bahwa hingga Oktober 2024, pemerintah telah menyalurkan dana sebesar Rp7,04 triliun untuk mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN) di Provinsi Lampung.
“Dana tersebut dialokasikan untuk empat proyek strategis nasional yang mendukung pertumbuhan dan kemajuan daerah,” ujar Nikodemus. Dana ini berasal dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Lampung.
Empat proyek strategis tersebut antara lain Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, dan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, dengan total alokasi anggaran mencapai Rp1,99 triliun. Sementara itu, pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu Bakauheni-Terbanggi Besar dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang, mendapatkan alokasi dana sebesar Rp5,52 triliun.
Selain itu, DJKN Lampung juga menyalurkan dana hibah untuk lima barang milik negara (BMN) yang terdiri dari tanah kebun senilai Rp16,41 miliar, kapal patroli senilai Rp147,58 juta, rusun aparatur sipil negara Rp19,92 miliar, dermaga Rp24,12 miliar, dan laptop senilai Rp68,97 juta untuk mendukung tugas pemerintah daerah.
Nikodemus menambahkan, total aset pemerintah di Lampung hingga 31 Oktober 2024 tercatat sebesar Rp80,89 triliun, dengan 2,47 juta item. Aset terbesar adalah tanah yang mencapai 2.692 item senilai Rp54,55 triliun.
“Pemberian hibah BMN dan alokasi dana untuk PSN di Lampung merupakan investasi strategis pemerintah pusat untuk mendorong pengembangan potensi daerah,” tutup Nikodemus.***