PANTAU LAMPUNG– Setelah terpilih sebagai Ketua Dewan Syuro PKB dalam Muktamar PKB ke-6 di Bali, Ma’ruf Amin menyatakan keinginannya agar PKB turut serta dalam kekuasaan jika hal tersebut dapat membawa perbaikan bagi masyarakat.
Ma’ruf Amin menekankan bahwa keikutsertaan PKB dalam kekuasaan harus didorong oleh tujuan untuk memperbaiki kondisi masyarakat. “Jika kekuasaan itu bisa membawa perbaikan, maka PKB harus ikut serta dalam kekuasaan untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan,” ujar Ma’ruf Amin.
Ma’ruf menjelaskan bahwa komitmen PKB terhadap perbaikan merupakan bagian dari prinsip politik yang dipegang oleh para kiai, meskipun kekuasaan bukanlah tujuan akhir PKB. “Meski kekuasaan tidak menjadi tujuan utama, tetap diperlukan untuk mencapai perbaikan yang diinginkan,” tambahnya.
Dalam Muktamar PKB ke-6, Ma’ruf Amin secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB untuk masa bakti 2024-2029. Penetapan tersebut dilakukan melalui hasil rapat pleno keempat Muktamar PKB ke-6, yang disetujui oleh seluruh DPW PKB dari 38 provinsi di Indonesia.
“Apakah seluruh peserta muktamirin menyetujui Profesor Doktor Kyai Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB?” tanya Ketua Pimpinan Pleno Jazilul Fawaid.
“Setuju!” jawab peserta muktamar secara serentak.