PANTAU LAMPUNG-Di era digital yang serba canggih ini, anak-anak semakin akrab dengan gadget.
Namun, jangan lupakan pentingnya permainan tradisional yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.
Permainan tradisional Indonesia tidak hanya melatih fisik, tetapi juga melatih kreativitas, sosial, dan kognitif anak.
Berikut adalah 8 rekomendasi permainan tradisional yang bisa Anda ajarkan kepada anak;
1. Congklak
Congklak adalah permainan strategi yang melatih konsentrasi dan kemampuan berhitung.
Permainan ini dimainkan dengan papan berlubang dan biji-bijian. Anak akan belajar mengambil keputusan, merencanakan langkah, dan bersabar.
2. Layang-layang
Terbangkan layang-layang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih motorik halus dan koordinasi mata-tangan.
Selain itu, permainan ini juga mengajarkan anak tentang angin, gaya, dan kerja sama tim.
3. Gasing
Memutar gasing membutuhkan keseimbangan dan kekuatan. Permainan ini juga melatih kesabaran dan ketelitian.
Anak akan belajar bagaimana mengatur kekuatan dan arah putaran gasing.
4. Engklek
Engklek adalah permainan yang melatih keseimbangan, kelincahan, dan kemampuan melompat.
Permainan ini juga membantu anak mengenal angka dan pola.
5. Egrang
Egrang adalah permainan yang cukup menantang, tetapi sangat menyenangkan.
Permainan ini melatih keseimbangan, kekuatan kaki, dan keberanian.
6. Bakiak
Bakiak adalah permainan yang biasanya dimainkan secara berkelompok. Permainan ini melatih kerja sama tim, komunikasi, dan koordinasi.
7. Kelereng
Kelereng adalah permainan yang sederhana namun seru. Permainan ini melatih akurasi, strategi, dan kemampuan berhitung.
8. Petak Umpet
Petak umpet adalah permainan yang sangat populer di kalangan anak-anak. Permainan ini melatih motorik kasar, kemampuan bersembunyi, dan daya ingat.***