PANTAU LAMPUNG-Majunya Adi Erlansyah di Pilkada Pringsewu efektif memecah dominasi Ririn Kuswantari dan Fauzi.
Terlebih Adi Erlansyah sejauh ini sudah mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat dan berpasangan dengan Hisbullah.
Jika selama ini nama Fauzi yang juga Wabup Pringsewu masih cukup mendominasi dan bersaing ketat dengan kandidat dari Golkar, Ririn Kuswantari.
Namun, sejak kehadiran Adi Erlansyah yang pernah menjabat sebagai Pj Bupati Pringsewu itu, sebaran pemilih cenderung merata.
Meski, masih terkonsentrasi pada dua kandidat yakni; Fauzi dan Ririn Kuswantari, namun majunya Adi Erlansyah efektif memecah suara kedua kandidat tersebut.
Fauzi misalnya, sebagai petahana, ia didukung hampir setengah dari 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu.
Sama halnya dengan Ririn Kuswantari, politisi perempuan asli Pringsewu ini memiliki sebaran di 7 dari 9 kecamatan yang ada di Pringsewu meski persentasenya hanya sedikit terpaut dari Fauzi.
Ririn dominan khususnya pada pemilih perempuan, sebagai caleg Golkar yang maju dari dapil Pringsewu, Ririn memang intens membina kantong-kantong suaranya.
Hal ini terlihat ketika pileg lalu, Ririn kembali berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Lampung.
Sedangkan Adi Erlansyah, meski terbilang sebagai sosok yang baru di Pringsewu dan baru dikenal sejak ia menjabat sebagai Pj Bupati Pringsewu, namun tingkat keterpilihannya sudah hampir mendekati Fauzi dan Ririn.*