ANALISA
PANTAU LAMPUNG–Pasca rekomendasi Golkar untuk Arinal, Pilgub Lampung diprediksi hanya akan diikuti 4 kandidat.
Keempat kandidat itu, yakni; petahana Arinal Djunaidi, Rahmat Mirzani Djausal, Herman HN dan Umar Ahmad.
Hal ini mengacu pada perolehan kursi parpol di DPRD Lampung pada Pileg 2024 lalu.
Hanya ada Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, PKB, PKS, Demokrat dan PAN yang punya kursi di DPRD Lampung.
Meski demikian, tak ada satupun parpol pemenang pemilu ini yang bisa mengusung sendiri kandidatnya di Pilgub Lampung, sehingga harus berkoalisi.
Arinal amat mungkin akan berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) atau bisa juga dengan Demokrat.
Konsekuensinya, petahana itu akan berpasangan dengan Irfan Nuranda Djafar, kader PAN yang juga maju sebagai kandidat bacawagub.
Selain itu, bisa juga berpasangan dengan Ketua Demokrat Lampung, Edy Irawan Arief.
Sedangkan Rahmat Mirzani Djausal kemungkinan akan berkoalisi dengan PKB, konsekuensinya ia akan berpasangan dengan Jihan Nurlela seperti yang santer disebut belakangan ini.
Tapi, jika koalisi dengan PDIP benar terjadi, RMD bakal berpasangan dengan Umar Ahmad.
Mirza juga nampaknya bakal merangkul PKB sebagai strategi untuk merangkul besarnya suara Nunik dan Jihan pada Pileg 2024 lalu.
Sedangkan, Herman HN kemungkinan akan berkoalisi dengan PKS, hal ini terlihat dari keseriusannya untuk membangun koalisi permanen dengan PKS.
Terakhir, Umar Ahmad cenderung lebih fleksibel. Ia siap dipasang dimana saja, termasuk disandingkan dengan RMD.
Tapi jika PDIP mengutusnya maju sebagai cagub, Umar mungkin bakal menggandeng Demokrat dan berpasangan dengan Edy Irawan Arief.***