PANTAU LAMPUNG – Kabar tentang audit yang dilakukan oleh agensi Bang Si Hyuk, HYBE, terhadap anak perusahaan mereka, ADOR, telah memicu penurunan harga saham HYBE. Audit ini dilakukan setelah munculnya rumor yang menyebut bahwa Min Hee Jin, CEO ADOR, berencana menjadikan ADOR sebagai perusahaan independen.
HYBE mengumumkan bahwa mereka telah memulai audit terhadap ADOR, anak perusahaan dari NewJeans Group, yang mengakibatkan harga sahamnya merosot.
Pada Senin (24/2), HYBE menyatakan bahwa mereka mengetahui upaya ADOR untuk mengambil alih hak pengelolaan dan telah memulai audit terhadap tim manajemen, termasuk CEO Min Hee-jin dan wakil direktur A.
Ada dugaan bahwa manajemen ADOR membocorkan kontrak rahasia untuk menarik investor, yang kemudian membawa HYBE untuk mempertimbangkan berbagai opsi untuk menjual saham ADOR mereka.
Tim audit dari agensi HYBE telah menyita sumber daya komputer perusahaan dari tempat kerja seluruh eksekutif ADOR dan akan mengambil tindakan hukum apabila diperlukan.
Harga saham HYBE mengalami penurunan tajam sebesar 8% dari hari sebelumnya setelah muncul laporan tentang konflik internal antara HYBE dan ADOR.
ADOR adalah merek anak perusahaan yang didirikan oleh HYBE pada tahun 2021, dengan 80% saham dimiliki oleh HYBE dan 20% dimiliki oleh eksekutif ADOR, termasuk CEO Min Hee-jin.
Meskipun saat ini terjadi fluktuasi harga saham HYBE, potensi pertumbuhan ADOR masih dianggap tinggi, dengan analis memperkirakan penjualan tahunan mencapai 100 miliar won dalam waktu singkat.
NewJeans, girl grup pertama yang dilahirkan oleh ADOR pada tahun 2022, telah meraih kesuksesan besar baik di dalam maupun luar negeri. Mereka mendominasi chart musik, memenangkan berbagai penghargaan, dan masuk ke dalam chart Billboard Hot 100.
Meskipun terjadi ketegangan antara HYBE dan ADOR, harapan akan kesuksesan NewJeans tetap menjadi sorotan utama dalam industri musik.***