PANTAU LAMPUNG – Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengungkapkan polisi telah menangkap seorang tersangka dalam kasus tawuran di tepi Jl. By Pass Soekarno-Hatta yang menyebabkan seorang tewas.
Umi menjelaskan tersangka yang ditangkap yaitu BBA (15) warga Jalan Pangeran Senopati, Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Sementara, tiga lainnya yang juga sebagai tersangka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yaitu R, GA, dan YR.
Berdasarkan keterangan BBA, saat kejadian ia berboncengan dengan tersangka R yang memukul korban, selanjutnya tersangka GA menabrak motor korban, sedangkan YR membacok korban dengan celurit.
Sebelumnya, pada Senin 30 Oktober 2023 sekitar pukul 18.00 di pinggir By Pass Soekarno – Hatta Gg.Cermai, Kelurahan Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame, terjadi tawuran yang mengakibatkan seorang korban meninggal dunia.
Kasus ini bermula ketika korban menantang para pelaku melalui medsos dan sepakat bertemu di Jalan Soekarno Hatta, depan SMAN 5 Bandar Lampung. Saat korban dan lainnya mengendarai sepeda motor berboncengan tiba di tempat kejadian, mereka bertemu para pelaku yang datang dari arah Rajabasa dengan mengendarai 10 sepeda motor langsung menyerang korban dan teman-temannya.
Korban yang terjatuh langsung dikeroyok dengan cara dipukuli dan dibacok dengan celurit kemudian para pelaku melarikan diri, sedangkan korban langsung dibawa ke RS Imanuel, tetapi nyawanya tak tertolong.
Pascatawuran yang mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia, Polda Lampung menegaskan komitmennya dalam upaya perlindungan terhadap anak. Salah satunya ditunjukkan dengan merespon cepat pengungkapan kasus kekerasan yang dialami anak.
“Kami mengungkap kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak yang baru-baru ini terjadi,” ujar Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Rabu 1 November 2023.
Umi mengatakan, komitmen Polda Lampung dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan. Intinya, Polda Lampung sangat prihatin dengan kasus tersebut.
“Anak-anak adalah masa depan kita, dan berkomitmen untuk melindungi mereka dari tindakan kekerasan,” kata Umi.(rio)