• Redaksi
  • Tentang Kami
Jumat, November 7, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Berita

Edy Karizal Dorong Revolusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan di Pringsewu

MeldaEditorMelda
Nov 4, 2025
A A
Edy Karizal Dorong Revolusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan di Pringsewu
ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG– Masalah sampah di Kabupaten Pringsewu kian memprihatinkan, dan penanganannya membutuhkan inovasi serta pendekatan yang jauh berbeda dari cara konvensional. Direktur Lembaga Konservasi 21 (LK 21) Provinsi Lampung, Ir. Edy Karizal, menekankan pentingnya penggunaan teknologi ramah lingkungan untuk mengubah paradigma pengelolaan sampah di daerah ini.

Dalam wawancara dengan wartawan pada Senin (3/11/2025), Edy menegaskan bahwa pengelolaan sampah saat ini masih mengandalkan sistem lama, yakni pengumpulan sampah ke TPS atau TPA sebelum diolah, yang terbukti tidak efektif dan menimbulkan biaya tinggi. “Mengelola sampah sedikit saja tanpa strategi dan teknologi yang tepat akan menjadi masalah yang tidak pernah selesai. Konsep lama hanya memindahkan masalah, bukan menyelesaikannya,” jelas Edy.

Biaya operasional TPA konvensional memang besar. Selain membutuhkan lahan luas, juga memerlukan kendaraan pengangkut dan alat berat seperti ekskavator. Namun menurut Edy, metode ini tidak menyelesaikan persoalan karena sampah yang dibakar masih menyisakan material yang sulit terurai, menimbulkan polusi udara, dan berisiko terhadap kesehatan masyarakat.

BeritaTerkait

Semi Open Turnamen Voli Piala Dan Brigif 4 Marinir Ditutup, Hadiah Rp20 Juta Jadi Magnet Klub Terbaik Lampung

Pekon Banyumas Salurkan 6 Ton Beras Bulog untuk 303 Keluarga Penerima Manfaat, Warga Sambut dengan Haru

Pengelolaan Sampah Dimulai dari Hulu

Edy menekankan pentingnya pengelolaan sampah dari tingkat hulu, yaitu di desa, RT, atau RW. Setiap wilayah harus mampu memusnahkan atau mengelola sampah di tempatnya sendiri. Terdapat tiga langkah utama yang bisa diterapkan:

ADVERTISEMENT

1. Sampah campuran yang tidak bisa dipilah dimusnahkan menggunakan teknologi murah dan beremisi minimal.
2. Sampah bernilai ekonomi dimanfaatkan kembali atau dijual untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Sampah organik diolah menjadi pupuk, pakan ternak atau ikan, dan dikembangkan untuk budidaya ulat maggot sebagai sumber protein alternatif.

“Kuncinya adalah teknologi yang murah, mudah diaplikasikan, dan ramah lingkungan. Inilah konsep pengelolaan sampah yang baik dan benar,” tegas Edy.

Inovasi IMC 21: Solusi Sampah Desa

Sebagai langkah nyata, LK 21 menciptakan alat pemusnah sampah bernama Innovation Minimum Carbon 21 (IMC 21). Teknologi ini mampu mengolah sampah tidak terurai dengan pembakaran ramah lingkungan yang minim emisi. IMC 21 terdiri dari empat komponen utama:

1. Tungku pembakaran untuk mengubah sampah menjadi abu.
2. Kondensor yang menyaring asap dan mengubahnya menjadi liquid smoke yang bisa dimanfaatkan sebagai pestisida.
3. Sistem penyaringan asap agar hampir tidak ada polusi yang terlepas ke udara.
4. Kompor uap yang menggunakan bahan bakar alternatif, seperti minyak jelantah, sehingga lebih ekonomis.

Alat IMC 21 berukuran 1 x 1 x 2 meter kubik dan hanya membutuhkan setengah gelas minyak jelantah sebagai tambahan bahan bakar. Biayanya jauh lebih murah dibandingkan incinerator konvensional yang membutuhkan investasi besar dan menghasilkan emisi karbon tinggi. “IMC 21 dirancang untuk mengurangi polusi udara sekaligus menjadi solusi nyata pengelolaan sampah di tingkat desa,” ujar Edy.

Dukungan dan Komitmen Pemerintah Daerah

Edy menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen pemerintah daerah. Ia menyarankan Pemerintah Kabupaten Pringsewu membuat regulasi, misalnya Peraturan Bupati (Perbup), yang memungkinkan desa menggunakan sebagian Dana Desa (DD) untuk pengelolaan sampah. Dengan kebijakan ini, setiap desa dapat memiliki alat IMC 21 dan mengelola sampah secara mandiri.

Jika seluruh desa berhasil mengelola sampah di wilayahnya masing-masing, Pringsewu tidak lagi bergantung pada TPA Bumi Ayu yang menggunakan sistem open dumping dan membutuhkan biaya miliaran rupiah setiap tahun. Pendekatan ini diyakini tidak hanya mengurangi beban anggaran, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dan menjaga lingkungan.

Edy menambahkan, “Ini bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi perubahan budaya dalam pengelolaan sampah. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Pringsewu bisa menjadi contoh pengelolaan sampah modern yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.”***

Source: WAHYUDIN
Tags: #PringsewuBank SampahDesa MandiriIMC 21Inovasi SampahLK 21Pengelolaan SampahTeknologi Ramah Lingkungan
ShareTweetSendShare
Previous Post

Lembaga Konservasi 21 Soroti Status Darurat Sampah di Kabupaten Pringsewu, Lingkungan dan Kesehatan Terancam

Next Post

Dari Sampah Jadi Energi, Pemprov Lampung Gaungkan Gerakan Eco-Office dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Related Posts

Prediksi Indonesia vs Brazil U17: Bertahan Total, Indonesia Sulit Lawan Serangan Brazil
Bandar Lampung

Prediksi Indonesia vs Brazil U17: Bertahan Total, Indonesia Sulit Lawan Serangan Brazil

Nov 7, 2025
Pelaku Pencurian Kabel Tower Bertambah, Polisi Ungkap TKP Baru di Kalianda
Berita

Pelaku Pencurian Kabel Tower Bertambah, Polisi Ungkap TKP Baru di Kalianda

Nov 7, 2025
Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Motor di Bawah Fly Over Sidomulyo, Korban Rugi Rp25 Juta
Berita

Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Motor di Bawah Fly Over Sidomulyo, Korban Rugi Rp25 Juta

Nov 7, 2025
Semi Open Turnamen Voli Piala Dan Brigif 4 Marinir Ditutup, Hadiah Rp20 Juta Jadi Magnet Klub Terbaik Lampung
Berita

Semi Open Turnamen Voli Piala Dan Brigif 4 Marinir Ditutup, Hadiah Rp20 Juta Jadi Magnet Klub Terbaik Lampung

Nov 7, 2025
Lampung Panen Investasi di LEIF 2025, 15 LOI Tanda Proyek Strategis Siap Jalan
Bandar Lampung

Lampung Panen Investasi di LEIF 2025, 15 LOI Tanda Proyek Strategis Siap Jalan

Nov 7, 2025
Pekon Banyumas Salurkan 6 Ton Beras Bulog untuk 303 Keluarga Penerima Manfaat, Warga Sambut dengan Haru
Berita

Pekon Banyumas Salurkan 6 Ton Beras Bulog untuk 303 Keluarga Penerima Manfaat, Warga Sambut dengan Haru

Nov 4, 2025
Next Post
Dari Sampah Jadi Energi, Pemprov Lampung Gaungkan Gerakan Eco-Office dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Dari Sampah Jadi Energi, Pemprov Lampung Gaungkan Gerakan Eco-Office dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Sekda Welly Adi Wantra Dorong ARUN Lampung Tengah Jadi Mitra Strategis Pemerintah dan Pengawal Aspirasi Rakyat

Sekda Welly Adi Wantra Dorong ARUN Lampung Tengah Jadi Mitra Strategis Pemerintah dan Pengawal Aspirasi Rakyat

Wakil Bupati Tanggamus Resmi Lantik Pengurus KONI 2025–2029 dan Buka PORKAB 2025: Ajang Lahirnya Atlet Berprestasi Dunia

Wakil Bupati Tanggamus Resmi Lantik Pengurus KONI 2025–2029 dan Buka PORKAB 2025: Ajang Lahirnya Atlet Berprestasi Dunia

Warga Lampung Pertanyakan Unsur Mens Rea dalam Dugaan Korupsi PT LEB: Benarkah Ada Niat Jahat atau Sekadar Salah Tafsir Regulasi?

Pekon Banyumas Salurkan 6 Ton Beras Bulog untuk 303 Keluarga Penerima Manfaat, Warga Sambut dengan Haru

Pekon Banyumas Salurkan 6 Ton Beras Bulog untuk 303 Keluarga Penerima Manfaat, Warga Sambut dengan Haru

banner 300250

Berita Terkini

  • Prediksi Indonesia vs Brazil U17: Bertahan Total, Indonesia Sulit Lawan Serangan Brazil
  • Pelaku Pencurian Kabel Tower Bertambah, Polisi Ungkap TKP Baru di Kalianda
  • Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Motor di Bawah Fly Over Sidomulyo, Korban Rugi Rp25 Juta
  • Semi Open Turnamen Voli Piala Dan Brigif 4 Marinir Ditutup, Hadiah Rp20 Juta Jadi Magnet Klub Terbaik Lampung
  • Lampung Panen Investasi di LEIF 2025, 15 LOI Tanda Proyek Strategis Siap Jalan
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In