PANTAU LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal membuka peluang kerja sama yang lebih erat dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), khususnya dengan Provinsi Shandong, dalam pertemuan hangat bersama Konsul Jenderal RRT di Medan, Zhang Min, Senin (19/5/2025) di Kantor Gubernur Lampung.
Gubernur Mirza, yang baru menjabat sekitar dua setengah bulan, menyambut positif kunjungan tersebut dan menyatakan antusiasme tinggi untuk menjajaki potensi kolaborasi yang saling menguntungkan. “Lampung adalah salah satu penyangga pangan utama Indonesia, dengan komoditas unggulan seperti padi, jagung, kopi, dan nanas. Kami ingin mengembangkan hilirisasi produk tersebut dengan dukungan teknologi,” ujarnya.
Mirza juga menyampaikan terima kasih atas undangan kunjungan ke Shandong, yang akan dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi antar daerah.
Di sisi lain, Konsul Jenderal Zhang Min mengapresiasi kepemimpinan Gubernur muda yang visioner dan menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok saat ini berada pada titik terbaik. “Kerja sama antar daerah dan masyarakat di tingkat provinsi menjadi fondasi kuat hubungan kedua negara,” katanya.
Zhang Min juga menyambut rencana kunjungan Gubernur Mirza ke Shandong, yang akan menjadikannya kepala daerah pertama dari Sumatera yang mengunjungi Tiongkok. Ia menyoroti pertumbuhan investasi Tiongkok di Sumatera serta rencana peluncuran satelit pertama Lampung, “Satelit Satu”, yang didukung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Ini akan menjadi tonggak sejarah bagi Lampung dan Indonesia, dengan manfaat besar untuk sektor pertanian, meteorologi, dan industri lokal,” ujarnya.
Pertemuan ini menandai babak baru kerja sama yang lebih konkret dan strategis antara Provinsi Lampung dan Provinsi Shandong, membuka peluang pengembangan ekonomi dan teknologi yang saling menguntungkan di masa depan.***