PANTAU LAMPUNG – Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas II A Kotabumi menggelar bhakti sosial dengan membagikan paket sembako dan pakaian layak pakai kepada warga di sekitar Lapas Kotabumi, tepatnya di Kelurahan Kelapa Tujuh, pada Sabtu (1/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial Dharma Wanita yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Kotabumi, Lestari Jaya, menjelaskan bahwa kegiatan berbagi ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa empati dan kebersamaan, serta memberikan manfaat nyata bagi warga yang membutuhkan.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar Lapas Kotabumi. Semoga dengan bantuan ini, kami dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan mereka,” kata Lestari, yang juga istri Kalapas Kotabumi, Sudirman Jaya.
Warga Mengapresiasi Bantuan yang Diberikan
Warga yang menerima bantuan menyatakan rasa terima kasih mereka atas perhatian yang diberikan. Mereka berharap kegiatan berbagi ini bisa berlangsung secara rutin dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dharma Wanita Lapas Kotabumi. Bantuan sembako dan pakaian ini sangat membantu kami, dan kami berharap bisa mendapatkan lebih banyak kegiatan seperti ini ke depannya,” ujar salah satu warga penerima bantuan.
Dharma Wanita Lapas Kotabumi: Kontribusi untuk Indonesia Sejahtera
Lestari Jaya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk berkontribusi pada masyarakat sekitar, serta mendukung Indonesia yang lebih sejahtera. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak untuk mendorong perkembangan positif dalam masyarakat.
“Kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap masyarakat. Harapan kami adalah bisa terus memberikan manfaat, mendorong semangat kebersamaan, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua,” tambah Lestari.
Dengan adanya kegiatan sosial ini, diharapkan bisa menumbuhkan rasa gotong royong dan meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Lampung Utara, serta menjadi contoh bagi lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam kegiatan serupa.***