PANTAU LAMPUNG — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Novriwan-Nadirsyah (NoNa), menegaskan komitmen mereka untuk memajukan kebudayaan daerah jika terpilih pada Pilkada 27 November mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Nadirsyah, adik dari mantan Bupati Tubaba, Umar Ahmad, saat debat publik yang digelar oleh KPU Tubaba di GOR ZA Pagaralam, Jumat malam (8/11/2024).
Menurut Nadirsyah, pasangan NoNa berencana untuk memperkuat sektor kebudayaan dengan menyelenggarakan berbagai festival, serta merawat dan mengembangkan fasilitas seni budaya yang telah dibangun oleh pemimpin sebelumnya, seperti Umar Ahmad dan Fauzi Hasan. Mereka juga berkomitmen untuk memberdayakan kantong-kantong budaya lokal dan memperhatikan para pengrajin tikew (tikar) yang sudah dikenal di luar daerah Tubaba.
“Kami akan memberdayakan seniman-seniman daerah agar mereka dapat menjadi ikon atau branding dari daerah kita,” ujar Nadirsyah dengan tegas. Novriwan juga menambahkan bahwa dengan terbentuknya kementerian kebudayaan terpisah dari Kementerian Pendidikan, Tubaba akan selaras dengan pusat dalam hal pemajuan kebudayaan.
Dalam kesempatan yang sama, Diantori, seorang koreografer Lampung, berharap komitmen yang diutarakan pasangan NoNa dapat terwujud. “Saya berharap seniman dan budayawan daerah menjadi prioritas utama, bukan dari luar,” katanya.
Debat publik yang berlangsung satu sesi ini melibatkan sejumlah panelis yang memberikan pertanyaan kritis kepada para calon, termasuk Prof. Warsito, Prof. Ari Darmastuti, Dr. Erwanto, Dr. Achyani Subadi, Dr. Diana Ambarwati, Dr. Hervin Yoki, dan Isbedy Stiawan ZS. Debat dipandu oleh Juwendra Asdiansyah, jurnalis senior asal Lampung.***